Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumatera Barat Punya Masjid Tahan Gempa, Peraih Penghargaan Internasional

Kompas.com - 12/04/2022, 09:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai tempat ibadah umat Islam, masjid kerap dibangun dengan mengusung desain unik dan menerapkan teknologi canggih.

Adapun tujuan utama rancangan ini adalah untuk membuat jemaah masjid merasa nyaman dan aman ketika sedang beribadah.

Bahkan, terdapat sebuah masjid di Sumatera Barat yang dibangun dengan kemampuan menahan gempa hingga 10 magnitudo.

Adalah Masjid Raya Sumatera Barat yang mulai dibangun pada 21 Desember 2007 dengan konstruksi tahan gempa.

Pengerjaannya kala itu dilakukan dalam beberapa tahap karena hanya mengandalkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumatera Barat.

Baca juga: Tahukah Anda, Masjid Terbesar di Asia Tenggara Ada di Indonesia?

Masjid Raya Sumatera Barat berlokasi di Jalan Khatib Sulaiman dan Jalan Ahmad Dahlan, Kota Padang.

Dibangun di atas lahan seluas 40.343 meter persegi, Masjid Raya Sumatera Barat disebut mampu menampung 20.000 jemaah.

Masjid Raya Sumatera BaratDokumentasi PT Urbane Indonesia Masjid Raya Sumatera Barat
Selain keunikan arsitekturnya yang dibuat aman dari gempa, masjid ini juga terkenal dengan sebutan masjid tanpa kubah.

Tak seperti bentuk masjid pada umumya, Masjid Raya Sumatera Barat memiliki desain atap segi empat dengan tiap sudut menjulang ke langit, persis seperti Rumah Gadang.

Desain tersebut mencerminkan empat sudut kain yang digunakan oleh empat khalifah untuk memindahkan batu Hajar Aswad.

Baca juga: Kenapa Ruangan Masjid Terasa Sejuk?

Tidak cukup memiliki dua nama unik, masjid ini juga mendapat julukan Masjid Seribu Pintu karena banyaknya jumlah pintu yang dimiliki.

Masjid ini juga memiliki menara yang bercorak seperti Masjid Nabawi di Kota Madinah, Arab Saudi.

Melalui keunikan desainnya, Masjid Raya Sumatera Barat berhasil memenangi penghargaan Abdullatif Al Fozan Award (AFAMA) pada Desember 2021.

Kemenangan tersebut diumumkan dalam sebuah upacara di Madinah, Arab Saudi, Senin (20/12/2021).

Unsur khas Minangkabau dalam Masjid Raya Sumatera BaratShutterstock/Ujeew Unsur khas Minangkabau dalam Masjid Raya Sumatera Barat
Masjid Raya Sumatera Barat menjadi salah satu dari tujuh pemenang utama penghargaan arsitektur masjid internasional.

Penghargaan Abdullatif Al Fozan untuk arsitektur masjid membahas ide-ide baru untuk desain masjid di seluruh dunia serta mendorong inovasi dalam perencanaan, desain, dan teknologi yang dapat membentuk identitas arsitektur masjid pada abad 21.

Di masjid ini, Anda juga akan melihat unsur budaya khas Minang pada atap dan corak ukiran Minangkabau di dinding-dindingnya.

Dari laman resmi Instagram Abdullatif Al Fozan Award, dikatakan desain atap dan dinding yang terbuka disebut mampu membawa angin masuk ke dalam masjid.

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut memberikan dukungannya melalui penataan kawasan di sekitar masjid, meliputi penataan lapangan parkir, taman, plaza utama, trotar, jalan, drainase, dan gerbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com