Diresmikan Putin, Begini Arsitektur Unik Masjid Terbesar di Eropa

JAKARTA, KOMPAS.com – Tahukah Anda, di Rusia ada masjid yang dibangun dengan ukuran besar?

Ya tempat ibadah umat Islam ini dinamai Masjid Prophet Mohammed. Dilihat dari luas bangunannya, masjid ini merupakan yang terbesar di Rusia dan diresmikan Vladimir Putin pada Jumat, 23 Agustus 2019.

Selain terbesar di Rusia, Masjid Prophet Mohammed juga diklaim menjadi masjid terbesar dan terindah di Eropa, dilansir dari artikel Kompas.com, Minggu (27/2/2022).

Masjid ini terletak di Kota Shali, Chechnya. Chechnya adalah negara federasi Rusia dengan mayoritas masyarakat beragama Islam.

Kembali membahas mengenai Masjid Prohet Mohammed, tempat ibadah ini memiliki halaman luas dengan total mencapai 9.700 meter persegi yang mampu menampung hingga 70.000 orang.

Pembangunan masjid ini diinisiasi oleh seorang pemimpin muslim, Ramzam Kadyrov yang sekaligus merupakan sekutu Presiden Rusia.

Baca juga: Masjid Nasir Al-Mulk, Punya Hiasan Kaca Patri Menawan

Masjid ini memiliki desain yang megah dengan gedung berwarna putih dan lantai marmer berkualitas dari Pulai Thassos, Yunani.

Marmer tersebut sama dengan marmer yang digunakan pada Masjidil Haram di Mekkah.

Terdapat empat menara setinggi 63 meter di setiap sudut masjid serta kubah utama berukuran besar dengan beberapa kubah kecil lain yang berada di sekitarnya.

Selain itu, di bagian dalam masjid, terdapat karpet bernuansa biru dengan tujuan untuk memberikan kesejukan dan ketenangan ketika berada di masjid ini.

Tersedia pekarangan luas dengan sejumlah air mancur untuk memperindah keberadaan masjid kebanggan umat muslim di Chechnya tersebut.

Baca juga: Friedrich Silaban, Anak Kesayangan Bung Karno Perancang Masjid Istiqlal

Sedangkan untuk arsitekturnya, Masjid Prophet Mohammed mengombinasikan langgam Arab, Persia, Asia Tengah dan Byzantium.

Masjid ini menggunakan desain berteknologi mutakhir. Saat azan berkumandang, pencahayaan bagian luar masjid akan berganti mulai dari biru, hijau, merah, ungu dan warna lainnya.

Adapun pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 2012, yang artinya butuh waktu selama 7 tahun untuk menyelesaikan keseluruhan bangunan.

Dalam peresmiannya tiga tahun lalu, Putin memberikan selamat kepada semua warga Chechnya atas peresmian Masjid Prophet Mohammed.

Menurut Putin, penyelesaian proyek megah yang luar biasa ini betul-betul merupakan momen penting bagi penduduk Shali dan seluruh Republik Chechnya yang memeluk Islam.

"Masjid baru ini akan menjadi pusat penyebaran nilai-nilai Islam yang sejati dan abadi, serta pusat kehidupan beragama dan budaya umat Islam di seluruh wilayah ini,” pesan Putin yang dibacakan oleh Utusan Presiden untuk Districk Federal Kaukasus Utara Aleksandr Matovnikov seperti dilansir dari id.rbth.com.