Masjid Nasir Al-Mulk, Punya Hiasan Kaca Patri Menawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaca patri merupakan salah satu elemen dekoratif yang bisa mempercantik tampilan sebuah ruangan atau bangunan.

Selama ini, kaca patri kerap dijumpai pada jendela di gereja-gereja Katolik. Namun ternyata penggunaan kaca patri juga bisa ditemui di masjid, yang merupakan tempat beribadah umat Muslim.

Salah satu masjid yang dikenal dengan penggunaan kaca patri nan indah adalah Masjid Nasir al-Mulk, yang berlokasi di kota Shiraz, provinsi Fars, Iran.

Seperti dikutip dari laman resmi pemerintah, Visit Iran diketahui Masjid Nasir al-Mulk adalah bangunan yang berasal periode Qajar.

Baca juga: Selain Gereja, Bisakah Kaca Patri Digunakan di Rumah Pribadi?

Masjid ini dibangun atas perintah Mirza Hassan Ali Khan Nasir al-Mulk, yang merupakan putra penguasa Persia pada periode Qajar.

Dibangun dari tahun 1876 hingga 1888 dan dirancang oleh arsitek berkebangsaan Iran yakni Mohammad Hasan-e-Memar.

Meskipun terletak dekat dengan masjid luar biasa lainnya seperti Shah Cheragh Nasir al-Mulk menonjol karena menggunakan kaca patri, yang biasanya bukan bagian dari arsitektur masjid.

Kaca patri ini diletakan pada tujuh gerbang kayu yang langsung terhubung ke halaman masjid yang indah.

Sinar matahari akan menerobos masuk melalui kaca patri sehingga menimbulkan pantulan warna merah, biru, kuning, oranye, dan hijau ke dalam interior masjid.

Paparan cahaya ini berpadu sempurna dengan dengan seni pahat batu, seni ubin dan lengkungan Qajar yang menghasilkan suasana yang indah dalam Masjid Nasir al-Molk.

Selain tampilan indahnya cahaya yang dipantulkan oleh kaca patri, masjid ini memiliki desain dan arsitektur yang mencolok. Misalnya desain ubin geometris yang rumit serta kubah yang indah.

Eksterior masjid juga mengesankan karena memiliki halaman terbuka serta terdaapat kolam pantul persegi panjang.

Ubin di dinding masjid berwarna pink, biru, dan kuning sehingga mampu membantu menciptakan suasana gembira namun tetap mewah.

Tak heran kerena keindahannya masjid yang dikenal juga dengan Pink Mosque (masjid pink) ini selalu ramai dikunjungi wisatawan.