Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evergrande Jual Unit Otomotif ke Perusahaan Inggris

Kompas.com - 04/11/2021, 12:06 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Reuters

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka menutupi utang-utangnya pengembang properti China, Evergrande Group akan melakukan penjualan sejumlah aset dan lini bisnis mereka.

Kali ini, Reuters melaporkan unit otomotif Evergrande yakni perusahaan rintisan Inggris Protean Electric akan segera dijual ke perusahaan e-mobilitas, Bedeo.

Kesepatakan ini bisa diumukan oleh China Evergrande New Energy Vehicle (NEV) Group pada Kamis (4/11/2021). Namun besar nilai transaksi penjualannya belum diketahui.

Bila kesepakatan ini terjadi, maka akan sangat akan membantu Bedeo yang kini berbasis di Inggris berekspansi ke pasar Asia dan Amerika Serikat.

Baca juga: Jelang Pembayaran Utang Evergrande, Saham Pengembang Properti China Anjlok

Evergrande membeli Protean Electric, yang memproduksi motor in-wheel, pada 2019. Namun baik Evergrande, Bedeo dan Protean Electric belum menanggapi konfirmasi mengenai berita itu.

Evergrande sebelumnya adalah salah satu perusahaan paling sukses di China. Bahkan tak hanya bergerak di bidang properti, mereka juga memperluas usahanya ke bidang sepak bola, susu formula bayi, hingga mobil listrik.

Sayangnya, krisis besar pun menghampiri perusahaan ini bahkan Evergrande terlilit utang sebesar lebih dari 400 miliar dollar (sekitar Rp 4.000 triliun).

Kemelut keuangan Evergrande bermula ketika Beijing menerapkan aturan ketat atas industri real estate pada bulan Agustus lalu.

Dikenal sebagai batas 'Tiga Garis Merah', aturan tersebut bertujuan untuk mengekang utang dan membuat sektor real estate lebih terjangkau bagi warga China pada umumnya.

Kebijakan ini memaksa perusahaan untuk menawarkan diskon lebih besar demi menjaga arus kas mereka. Ini membuat Evergrande idak mampu lagi melakukan pembayaran bunga pinjamannya.

Krisis Evergrande bahkan turut berpengaruh pada perusahaan pengembang lainnya di China, yang kini dikabarnya juga mulai kesusahan membayar utang-utang mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com