JAKARTA, KOMPAS.com - Saluran wastafel dapur yang tersumbat bisa sangat memusingkan, sehingga mengganggu rutinitas harian, seperti mencuci piring dan peralatan makan.
Selain itu, saluran wastafel dapur yang tersumbat lama-kelamaan bisa meluap dan mengeluarkan bau tak sedap yang berasal dari sisa makanan serta sisa sabun yang terperangkap.
Baca juga: 5 Cara Menata Area Wastafel Dapur agar Tampak Bersih dan Rapi
Masalah ini saja yang menjelaskan mengapa saluran wastafel yang tersumbat perlu segera diatasi.
Banyak orang sering kali menginginkan solusi tercepat mengatasi masalah tersebut. Namun sebelum Anda menggunakan pembersih saluran air berbahan kimia keras, pertimbangkan larutan pembersih rumah yang ramah lingkungan, seperti baking soda dan cuka.
Metode pembersihan ini dapat membuka sumbatan saluran wastafel secara alami dan proaktif mencegahnya terulang kembali.
Menurut para ahli, penyebab saluran wastafel dapur tersumbat sering kali disebabkan oleh apa yang Anda buang ke saluran, termasuk:
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau dari Saluran Wastafel dengan Ekstra Vanila
Saluran wastafel yang tersumbat sulit diabaikan karena memiliki banyak tanda-tandanya. Dengan menemukannya, berarti Anda dapat mengatasinya sejak dini sehingga meminimalkan risiko perbaikan yang mahal, seperti kerusakan akibat air dan masalah pipa lainnya.
Dilansir dari FreshSpace Cleaning, Rabu (20/3/2024), berikut sejumlah tanda saluran wastafel dapur tersumbat.
Baca juga: Simak, Kelebihan dan Kekurangan Wastafel Komposit Granit
Sebab, hal ini dapat menyebabkan korosi pada dinding pipa yang sudah tua, membuatnya rapuh, dan menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Selain itu, asam dapat membunuh bakteri baik yang penting dalam menguraikan bahan organik di saluran pembuangan wastafel.
Di sinilah, "keajaiban" cuka dan baking soda membersihkan saluran wastafel dapur. Ketika baking soda bersentuhan dengan cuka, akan menghasilkan gas karbon dioksida atau suara mendesis.
Suara mendesis ini membantu mengangkat, mengeluarkan, dan melarutkan kotoran, noda, serta serpihan sehingga dapat mengalir bebas melalui pipa.
Selain itu, baking soda dan cuka menjadi pilihan yang lebih aman dibanding produk berbahan kimia, tidak akan menimbulkan reaksi merugikan pada pipa atau kesehatan, ramah lingkungan, serta hemat biaya.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Saluran Pembuangan Wastafel yang Mampet