Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Ras Kucing yang Aman Dipelihara Mereka yang Memiliki Alergi

Kompas.com - 14/12/2023, 10:53 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memelihara kucing bisa menjadi tantangan bagi mereka yang memiliki alergi terhadap hewan berbulu, bahkan beberapa orang sama sekali tidak disarankan merawatnya. 

Hal ini lantaran bulu kucing bisa memicu alergi untuk muncul. Sebetulnya, alergi tersebut tidak pada bulu kucing, tetapi lebih kepada protein dalam air liur, air seni, dan dander (serpihan kulit). 

Baca juga: Kenalan dengan Kucing Peliharaan Anies, Prabowo, dan Ganjar, Mana Paling Lucu?

Namun, secara konsisten membersihkan area rumah yang menjadi tempat kucing  menghabiskan banyak waktu dapat membantu mengurangi beberapa alergen ini.

Ditambah, ada beberapa kucing yang tidak mengeluarkan alergen sebanyak kucing lainnya atau dikenal dengan ras kucing hipoalergenik. Ras kucing ini merupakan solusi atau pilihan yang cocok untuk mereka yang memiliki alergi. 

Namun, meski tidak ada kucing yang benar-benar bebas alergen, ras kucing hipoalergenik adalah jenis kucing tertentu yang secara alami menghasilkan lebih sedikit alergen daripada yang lain.

Protein Fel D1 adalah alergen umum yang kurang lazim pada ras-ras ini. Laporan anekdot menyatakan beberapa ras lebih kecil kemungkinannya untuk memicu alergi.

Hal ini sebagian disebabkan jumlah kerontokan bulu yang lebih rendah dari rata-rata. Namun, paling penting, hal ini disebabkan protein alergen yang secara alami ada di dalam tubuh kucing.

Ada berbagai jenis ras kucing hipoalergenik dengan temperamen dan penampilan unik. Jadi, sebelum memeliharanya di rumah, penting mempelajari ciri-ciri setiap ras untuk memastikannya cocok dengan rumah Anda. 

Nah, dilansir dari The Spruce Pets, Kamis (14/12/2023), berikut sejumlah ras kucing yang aman dipelihara mereka yang memiliki alergi.  

Baca juga: 10 Ras Kucing Berumur Panjang, Mana yang Ingin Anda Pelihara?

Balinese 

Ilustrasi ras kucing hipolaergenik, Balinese.SHUTTERSTOCK/FAZLYEVA KAMILLA Ilustrasi ras kucing hipolaergenik, Balinese.
Balinese hampir identik dengan ras kucing Siam dalam banyak hal, kecuali bulunya yang panjang dan ekornya penuh bulu.

Terlepas dari panjang bulunya, ras kucing yang penuh kasih sayang dan aktif ini dikenal sebagai kucing yang jarang berganti bulu dan hanya perlu disikat setiap minggu.

Kucing Balinese juga memiliki lebih sedikit protein Fel D1 yang menyebabkan alergi dibanding kucing lainnya. 

Cornish rex

Selanjutnya, ras kucing yang aman dipelihara mereka yang memiliki alergi adalah Cornish rex. Beberapa orang percaya bulu Cornish rex yang pendek dan bergelombang cenderung tidak merontokkan bulu sebanyak kucing berbulu panjang atau kucing dengan bulu yang lebat.

Kucing Cornish rex hanya memiliki bulu bawah yang halus dan tidak memiliki bulu atas sama sekali. Kucing ini umumnya sangat cerdas, aktif, juga senang menjadi pusat perhatian. 

Baca juga: 4 Penyebab Kucing Depresi dan Cara Mengatasinya

Devon rex

Ilustrasi kucing Devon rex.Shutterstock/Heather Raithby Doyle Ilustrasi kucing Devon rex.
Sama dengan Cornish rex, beberapa orang juga merekomendasikan Devon rex sebagai salah satu ras kucing yang aman dipelihara mereka yang memiliki alergi. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com