Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Atap Asbes Berbahaya? Ini Penjelasan Selengkapnya

Kompas.com - 31/10/2023, 15:44 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.comAsbes merupakan salah satu material atap yang populer. Atap asbes terbuat dari mineral silikat yang berserat lembut.

Material ini tahan panas, listrik, dan korosi. Selain itu, material asbes cukup kuat sehingga banyak digunakan sebagai atap.

Meski memiliki banyak keunggulan, akan tetapi keamanan material ini mulai diragukan. Lantas, apakah atap asbes berbahaya untuk kesehatan? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Asbes untuk Atap Rumah

Benarkan atap asbes berbahaya?

Dikutip dari Strong Guard, Selasa (31/10/2023), atap asbes bisa berbahaya apabila rusak. Sebab, partikel kecil dari material ini bisa terbang bebas di udara.

Apabila terhirup, partikel asbes akan tersangkut di paru-paru dan menjadi penyakit. Kerusakan pada asbes bisa disebabkan oleh faktor cuaca. Semakin lapuk atap asbes, maka semakin berbahaya untuk kesehatan.

Bahaya atap asbes bagi kesehatan

Ilutrasi genteng asbes. Dok. Istimewa Ilutrasi genteng asbes.

Serat asbes bersifat mikroskopis yang tidak bisa dilihat, dicium, atau dicicipi. Apabila debu asbes tertelan, maka serat tersebut akan terperangkap secara permanen di dalam tubuh.

Partikel asbes bisa memicu peradangan, jaringan parut, dan merusak genetik pada sel tubuh. Asbes juga diketahui bisa menyebabkan penyakit kronis seperti asbestosis, kanker paru, dan mesothelioma.

Baca juga: Kenapa Atap Asbes Tidak Banyak Dipakai Lagi? Ternyata Ini Alasannya

Gejala penyakit ini tidak terlihat langsung dan biasanya baru muncul sekitar 20 sampai 30 tahun setelah paparan pertama.

Meskipun tidak ada jumlah asbes yang dianggap aman, asbes akan sangat berbahaya apabila terpapar dalam jumlah sedang dan banyak secara teratur dalam jangka waktu yang lama.

Cara mengganti atap asbes dengan aman

Apabila Anda merasa khawatir akan bahaya atap asbes, maka sebaiknya ganti atap dengan material lain yang lebih aman.

Agar tidak mengganggu dan melepaskan debu asbes yang berbahaya, maka sebaiknya lepaskan asbes dengan hati-hati.

Sebelum dilepas, atap asbes perlu dibasahi dengan larutan polivinil asetat (PVA) terlebih dahulu. Kemudian, cabut paku untuk meminimalisir kerusakan.

Baca juga: 7 Jenis Atap Rumah, Mulai dari Tanah Liat hingga Asbes

Setelah lembaran atap asbes dilepas dengan aman, Anda perlu membersihkan langit-langit secara menyeluruh menggunakan penyedot debu. Lalu, semprotkan larutan PVA ke langit-langit untuk menutup permukaan.

Selain pelepasan dengan aman, pembuangan asbes juga perlu dilakukan dengan hati-hati. Lembaran asbes sebaiknya dibungkus rapat dengan plastik tebal dan kuat sebelum dibuang.

Kemudian, Anda bisa membuang atap asbes bekas ke pihak pengangkut asbes agar bisa dibuang ke tempat yang aman.

Itulah penjelasan mengenai bahaya penggunaan atap asbes dan cara mengganti atap tersebut dengan aman. Mulai saat ini, sebaiknya gunakan atap yang materialnya aman dan tahan lama agar lebih nyaman saat menempati rumah tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com