Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2023, 21:35 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Tanaman sawi merupakan salah satu sayuran yang banyak tumbuh di Indonesia. Sayuran ini banyak disukai karena rasanya enak, bernutrisi, dan harga jualnya relatif terjangkau.

Budidaya sawi tergolong mudah, bahkan tanaman ini bisa ditanam di rumah. Namun, menanam sayuran ini juga ada kendalanya, salah satunya serangan hama dan penyakit.

Serangan organisme pengganggu tanaman ini bisa membuat tanaman rusak hingga gagal panen. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (17/10/2023), berikut ini beberapa jenis hama dan penyakit pada tanaman sawi lengkap dengan cara mengatasinya.

Baca juga: Cara Menanam Sawi Menggunakan Botol Plastik Bekas

Ulat tanah

Hama ulat tanah biasanya merusak tanaman sawi yang masih muda dan baru ditanam di lahan. Umumnya, hama ini menyerang di malam hari.

Serangan tanaman ini tidak serentak, melainkan sedikit demi sedikit. Maka dari itu, perlu upaya pencegahan agar tanaman sawi tidak terserang ulat tanah.

Ilustrasi tanaman sawi caisimShutterstock/M_Yunus Ilustrasi tanaman sawi caisim

Cara pencegahan yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan sanitasi lahan. Apabila sudah ada tanaman yang terserang, segeralah untuk mengaplikasikan insektisida berbentuk butiran yang ditabur di samping tanaman.

Ulat grayak

Selain ulat tanah, jenis ulat lain yang juga sering dijumpai pada tanaman sawi yaitu ulat grayak. Hama ini biasanya menyerang bagian daun sawi, sehingga membuat daun sayuran ini berlubang.

Baca juga: Cara Menanam Caisim atau Sawi Hijau di Pekarangan Rumah

Untuk mengatasi hama ulat gauak Anda bisa menyemprotkan insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Ulat perusak daun

Tak hanya ulat grayak yang bisa menyerang daun sawi, jenis ulat Plutella xylostella juga bisa menyerang daun sawi.

Ulat perusak daun biasanya menyerang pucuk tanaman sawi dan mengakibatkan tanaman sawi tidak tumbuh dengan maksimal. Cara mengatasi serangan hama ini yaitu dengan menyemprotkan insektisida.

Liriomyza sp.

Hama tanaman sawi lainnya yaitu Liriomyza sp. Hama ini bisa menyerang daun sawi dan menyebabkan daun memiliki bercak kuning kecoklatan.

Larva daun Liriomyza sp. akan memakan daun yang membuat daun rusak. Cara membasminya yaitu dengan menyemprotkan insektisida sesuai anjuran.

Baca juga: Cara Menanam Sawi Pagoda, Sayuran Hijau Berbentuk Unik

Penyakit busuk daun

Selain hama, tanaman sawi juga rentan terkena serangan patogen penyebab penyakit. Salah satu penyakit tanaman sawi yaitu penyakit busuk daun.

Penyakit ini biasanya ditemukan saat cuaca tidak menentu. Salah satu cara untuk mengatasi penyakit ini yaitu dengan menyemprotkan fungisida.

Penyakit akar gada

Penyakit tanamn sawi lainnya yaitu penyakit akar gada. Penyakit ini menyebabkan akar tanaman tidak berfungsi dengan baik.

Akibatnya, pertumbuhan dan produktivitas tanaman terganggu. Untuk mengatasi penyakit ini, Anda bisa menyemprotkan pestisida sesuai dengan anjuran.

Sementara itu, tanaman yang sudah terserang penyakit ini sebaiknya segera disingkirkan agar tidak menular ke tanaman lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com