JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menanam tanaman hias daun dan bunga, merawat tanaman sayuran juga bisa menjadi pilihan menarik.
Tak hanya menjadikan rumah semakin asri, tapi Anda bisa memanen hasil sayuran yang ditanam sendiri. Ada berbagai jenis sayuran yang bisa menjadi pilihan, salah satunya baby pakcoy.
Baca juga: 7 Sayur dan Buah yang Bisa Ditanam Kembali, Menghemat Belanjaan
Dilansir dari HomeGuides, Sabtu (15/5/2021), baby pakcoy, yang juga disebut kubis cuna kerdil dan sawi, adalah sayuran batang berdaun kecil yang digunakan dalam tumisan, salad, dan hidangan lainnya.
Baby pakcoy mencapai kematangan dalam waktu 40 hari dan dipanen saat tingginya mencapai empat hinga lima inci. Bagi Anda yang berminat menanamnya, berikut ini beberapa langkah menanam baby pakcoy di rumah.
Baca juga: Cara Mudah Menanam Sayuran di Dalam Pot
Baby pakcoy merupakan tanaman sayur yang memerlukan tanah dengan drainase yang baik serta mendapat setidaknya enam jam sinar matahari dalam sehari.
Sebelum menanam bibit, tambahkan tanah dengan kompos agar tanah memiliki kualitas yang baik. Kemudian, taburkan benih pada akhir musim panas. Hal ini bertujuan menghindari paparan sinar matahari yang terik pada musim panas.
Baca juga: 4 Langkah Memulai Kebun Sayur Dalam Ruangan untuk Pemula
Setelah itu taburkan benih dengan kedalamanan seperempat hingga setengah inci dan beri jarak masing-masing benih tiga hingga empat inci. Saat baby pakcoy tumbuh, pangkas tanaman dengan jarak delapan hingga 12 inci.
Sirami tanaman sekitar satu inci setiap minggu demi menjaga tanah tetap lembap. Namun, hindari menyiram tanaman terlalu banyak air atau hingga tanah basah kuyup.
Baca juga: 4 Tanaman Sayur yang Dapat Ditanam di Dalam Pot
Lakukan pemupukan dengan pupuk berimbang sesuai dengan petunjuk label sebelum menaman dan beri pupuk kembali sekitar satu bulan setelah ditanam.
Selanjutnya, tambahkan dua hingga empat inci mulsa di sekitar tanaman saat baby pakcoy mulai muncul. Mulsa akan membuat baby pakcoy tumbuh lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.