Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Ajak Milenial Aceh Jadi Pengusaha Perumahan

Kompas.com - 13/10/2023, 17:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melalui BTN Syariah mendorong generasi milenial di Aceh terjun langsung ke sektor properti dengan menjadi pengembang atau developer perumahan. Hal ini dilakukan sebagai upaya dari BTN Syariah menjadi bank yang terbesar di Aceh.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perseroan melalui BTN Syariah ingin mengambil peran yang lebih besar dan diharapkan bisa menjadi bank syariah terbesar di Aceh. Salah satu upaya yang dilakukan yakni mendorong generasi milenial Aceh menjadi developer atau pengusaha perumahan.

"BTN sebagai bank yang fokus pembiayaan perumahan sangat berkepentingan terhadap suplai kebutuhan rumah yang dihasilkan oleh para developer. Untuk itu, BTN melalui BTN Syariah agar menjadi yang terbesar di Aceh mengajak para milenial di Aceh menjadi developer," ujar Nixon dalam keterangannya, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Bos BTN Sarankan Perumahan Dibangun di Sekitar Proyek Infrastruktur

Ilustrasi tabungan untuk membeli rumah, membeli rumah. SHUTTERSTOCK/PANUSHOT Ilustrasi tabungan untuk membeli rumah, membeli rumah.

Menurut Nixon, sektor properti di Indonesia menjadi peluang bisnis yang potensial digeluti oleh generasi milenial, mengingat kebutuhan perumahan yang masih sangat tinggi.

Nixon mengungkapkan bahwa saat ini backlog perumahan di Indonesia sendiri mencapai 12,71 juta unit, di mana 47 persen di antaranya didominasi oleh generasi milenial (5,8 juta orang) yang belum memiliki hunian.

Selain itu, setiap tahunnya lahir sekitar 800.000 hingga 1,2 juta pernikahan baru yang membutuhkan hunian. Jumlah tersebut belum termasuk data, bahwa 38,3 persen masyarakat di Indonesia saat ini masih menempati hunian yang tidak layak.

"Masih banyaknya rumah tangga di Indonesia yang belum memiliki rumah merupakan indikasi bahwa sektor perumahan masih berpotensi untuk terus tumbuh secara berkelanjutan. Hal ini juga didukung dengan terus bertambahnya jumlah keluarga baru dan dukungan kemudahan untuk memiliki rumah," ungkapnya.

Baca juga: Tekan Backlog Perumahan, BP Tapera Diminta Kerja Lebih Fokus

Nixon menambahkan, dengan fakta hampir 90 persen generasi milenial di Indonesia memiliki penghasilan kurang dari Rp 10 juta per bulan, maka segmentasi rumah yang bisa disediakan oleh para developer-developer milenial yang baru merintis bisnisnya berkisar Rp 200 juta sampai Rp 400 juta.

Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, pada tahun 2015 BTN membentuk Housing Finance Center (HFC) sebagai pusat Learning, Advisory dan Research di bidang perumahan. Melalui programnya, HFC berupaya untuk mencetak entrepreneur baru di bidang properti guna mendukung ketersediaan perumahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com