Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2023, 14:55 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Janda bolong atau Monstera adansonii merupakan salah satu tanaman hias yang banyak disukai. Tanaman ini memiliki penampilan yang unik yaitu daunnya berlubang.

Di awal pandemi, popularitas tanaman ini sangat meroket, bahkan nilai jualnya sangat tinggi. Tanaman janda bolong biasanya menjadi tanaman hias indoor atau dalam ruangan.

Selain bentuknya yang unik, hal lain yang membuat banyak orang menyukai tanaman hias ini yaitu perawatannya yang relatif mudah. Bahkan, para pemula yang jarang menanam tanaman bisa merawat tanaman hias ini.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Janda Bolong, Penyiraman hingga Pupuk

Dilansir dari situs Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Banten, Rabu (4/10/2023), berikut ini cara merawat janda bolong agar subur.

Gunakan media tanam yang porositasnya tinggi

Media tanam sangat mempengaruhi pertumbuhan janda bolong. Maka dari itu, langkah awal yang perlu dilakukan dalam menanam janda bolong yaitu menggunakan media tanam terbaik.

Ilustrasi tanaman.hias monstera. SHUTTERSTOCK/SOZINA KSENIIA Ilustrasi tanaman.hias monstera.

Tanaman janda bolong membutuhkan media tanam yang porositasnya tinggi. Media tanam tersebut akan membantu akar agar tumbuh dengan baik dan mendapatkan suplai oksigen dengan maksimal.

Letakkan tanaman di area yang teduh

Penyinaran matahari berlebih bisa membuat daun janda bolong cepat kering, layu, hingga menguning.

Maka dari itu, tanaman ini sebaiknya diletakkan pada area teduh. Wilayah yang cocok untuk menanam janda bolong yaitu tempat bersuhu 23 sampai 30 derajat Celcius.

Baca juga: 6 Tips Mudah Menanam dan Merawat Janda Bolong yang Tengah Hits

Pasang tempat rambatan

Cara merawat janda bolong lainnya yaitu memasang tempat rambatan atau ajir. Tempat rambatan dibutuhkan karena janda bolong termasuk tanaman hias yang merambat.

Tanaman ini bisa merambat sampai 20 meter. Maka dari itu, pastikan pasang tempat rambatan yang tinggi agar janda bolong tumbuh dengan maksimal.

Lakukan penyiraman dengan rutin

Sama halnya dengan tanaman hias lainnya, janda bolong juga membutuhkan air dalam jumlah cukup agar bisa tumbuh dengan baik.

Penyiraman tanaman janda bolong setidaknya dilakukan setiap dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Namun, saat musim hujan penyiraman tidak perlu dilakukan.

Berikan pupuk yang berimbang

Tak hanya penyiraman, pemupukan juga perlu dilakukan dengan rutin. Kegiatan perawatan ini dilakukan dua minggu sekali.

Baca juga: 6 Penyebab Daun Janda Bolong Keriting dan Solusinya

Jenis pupuk yang bisa diberikan pada tanaman janda bolong yaitu pupuk organik. Pastikan pupuk organik sudah terfermentasi sempurna agar nutrisinya bisa terserap dengan maksimal.

Ilustrasi tanaman hias Monstera esqueleto.SHUTTERSTOCK/MOKJC Ilustrasi tanaman hias Monstera esqueleto.

Siram janda bolong dengan air cucian beras

Selain pupuk, nutrisi untuk tanaman janda bolong juga bisa berasal dari air cucian beras. Limbah rumah tangga ini ternyata mengandung vitamin B1 yang berguna dalam proses pembentukan klorofil.

Air cucian beras juga bermanfaat untuk membuat tanaman tumbuh kuat dalam melawan penyakit. Cara aplikasi air cucian beras dengan menyiramkan langsung ke tanaman.

Lakukan penyiangan

Cara merawat janda bolong lainnya yaitu rutin membersihkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar janda bolong.

Baca juga: Mengenal Penyakit Virus Mosaik pada Tanaman Janda Bolong, Apa Itu?

Jika tidak dibersihkan, gulma akan berkompetisi dengan janda bolong dan membuat tanaman hias tidak tumbuh dengan baik.

Cara membersihkan gulma bisa dengan mencabut langsung atau dengan mengaplikasikan herbisida saat gulma mulai banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com