JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias janda bolong atau Monstera adansonii masih menjadi salah satu primadona bagi pemilik rumah dan pengoleksi tanaman hias. Tanaman ini memiliki ciri khas, yakni lubang-lubang pada daunnya.
Janda bolong bisa tumbuh dengan cepat dan dapat mencapai ketinggian yang cukup fantastis dalam waktu kurang dari enam bulan. Jika dibudidayakan dan dirawat sebagai tanaman hias indoor atau tanaman hias dalam ruangan, Anda dapat menanam janda bolong kapan saja.
Nah, untuk Anda yang baru akan membeli atau sekadar pengingat, berikut cara merawat tanaman janda bolong, seperti dikutip dari The Spruce, Senin (31/5/2021).
Baca juga: Mengenal Penyakit Virus Mosaik pada Tanaman Janda Bolong, Apa Itu?
Janda bolong adalah tanaman hias tropis yang memiliki akar udara yang tumbuh ke bawah dari batang. Akar menyangga tanah atau terhadap penyangga yang ada, memberikan tanaman ini kecenderungan seperti tanaman merambat untuk memanjat jika memiliki penyangga yang tepat.
Di alam liar, ia akan menggunakan akar udaranya untuk mendorong dirinya sendiri ke atas ke pohon yang berdampingan atau pohon anggur berkayu.
Saat menumbuhkannya sebagai tanaman hias, Anda dapat mensimulasikannya dengan memasukkan tongkat di tengah potnya.
Jika kondisi yang tepat dipertahankan, janda bolong adalah varietas yang sangat mudah dirawat, menawarkan keindahan dan minat yang menarik untuk usaha yang tidak banyak.
Baca juga: 6 Penyebab Daun Janda Bolong Keriting dan Solusinya
Karena merupakan tanaman tropis, janda bolong tumbuh paling baik dalam cahaya terang, tidak langsung, atau teduh parsial. Mereka terbiasa tumbuh subur di bawah naungan pohon besar di hutan, dan mudah terbakar jika terkena terlalu banyak sinar matahari langsung.