Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/09/2023, 09:10 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai menjadi tanaman sayur yang banyak ditanam, baik tukang kebun ruman maupun pekebun andal atau petani.

Hal ini karena menanam tanaman cabai mudah dilakukan, minim perawatan, serta memiliki sejumlah manfaat, seperti dapat digunakan untuk masakan saat panen sehingga meghemat pengeluaran.  

Baca juga: Cara Menanam Cabai Rawit di Polybag, Mudah untuk Pemula

Namun, terkadang tanaman cabai tidak menghasilkan buah yang sesuai harapan, seperti rasanya pedas atau enak dan berukuran besar. 

Akan tetapi, di sisi lain, Anda pernah menikmati cabai yang sangat lezat dari restoran, supermarket, atau hasil panen kebun teman.

Hal ini membuat Anda berpikir apakah dapat memperoleh benih dari cabai tersebut dan menanamnya sendiri? Jawabannya, bisa. 

Cabai adalah salah satu tanaman sayur yang paling mudah ditanam dari biji, tapi ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan peluang keberhasilan Anda.  

Dilansir dari Bountiful Gardener, Rabu (27/9/2023), berikut cara menanam cabai dari biji dan waktu yang dibutuhkan tanaman cabai berkembang. 

Baca juga: 5 Penyebab Daun Tanaman Cabai Menguning dan Cara Mengatasinya

Bisakah menanam benih cabai dari supermarket? 

Ilustrasi tanaman cabai.Shutterstock/Worraket Ilustrasi tanaman cabai.
Cabai dapat ditanam dari bijinya, bahkan jika bijinya berasal dari cabai yang dibeli di supermarket.

Namun, benih cabai sebaiknya diambil dari cabai yang sudah matang karena cabai yang masih hijau dan mentah tidak memiliki biji yang berkembang sempurna serta tingkat perkecambahannya rendah. 

 

Untungnya, membiarkan cabai matang di luar tanaman, seperti di atas meja dapur, dapat membantu meningkatkan kelangsungan hidup benih atau peluang lebih baik untuk bertunas.

Benih cabai dapat ditanam langsung ke tanah, campuran pot, atau media tanam lainnya tanpa harus dikeringkan terlebih dahulu.

Namun, jika berniat menyimpan benih cabai untuk penanaman pada masa mendatang, Anda harus mengeringkannya setidaknya selama beberapa hari hingga seminggu agar tahan lebih lama dan tidak berjamur.

Untuk benih cabai yang sudah matang, seperti cabai merah, cabai rawit, atau habanero, Anda dapat menanamnya secara normal. Namun, ada kemungkinan tidak akan mendapatkan cabai yang sama persis. 

Baca juga: Cara Menanam Cabai Hidroponik, Bisa Dilakukan di Lahan Sempit

 

Dapatkah menanam cabai dari benih segar?

Ilustrasi tanaman cabai, pohon cabai, menanam cabai.SHUTTERSTOCK/AISYAQILUMARANAS Ilustrasi tanaman cabai, pohon cabai, menanam cabai.
Ada beberapa kesalahpahaman tentang menyiapkan benih cabai untuk ditanam. Benih cabai tidak perlu dikeringkan sebelum ditanam serta difermentasi seperti biji tomat.

Anda dapat mengambil benih segar dari cabai dan menanamnya di tanah atau campuran pot secara langsung. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com