JAKARTA, KOMPAS.com - Panci dan wajan aluminum menjadi salah material peralatan masak yang banyak digunakan di rumah-rumah.
Kedua alat masak ini digunakan untuk memasak berbagai resep hidangan setiap harinya, dari goreng, tumis, hingga kuah.
Hal ini pun membuat panci dan wajan aluminium mulai menunjukkan usianya, seperti melihat noda dan perubahan warna. Hal ini juga menjadi tanda perliu membersihkan panci dan wajan aluminium segera.
Baca juga: Hindari, 10 Kesalahan Menggunakan Panci dan Wajan Stainless Steel
Meski perlu dibersihkan setiap kali selesai digunakan, panci dan wajan aluminiumperlu dibersihkan secara menyeluruh saat mulai melihat perubahan warna serta penumpukan yang tidak dapat dibersihkan dengan spons dan sabun cuci piring biasa.
Tergantung pada frekuensi penggunaan, membersihkan panci dan wajan aluminium dapat dilakukan setiap tiga bulan sekali atau sesering mungkin setiap beberapa tahun sekali.
Pertimbangkan mengenakan sarung tangan tahan panas saat membersihkan panci dan wajan aluminium.
Dikutip dari The Spruce, Selasa (5/9/2023), berikut cara membersihkan panci dan wajan aluminium.
Baca juga: Cara Menyimpan Panci di Dapur Sempit agar Efisien dan Tetap Aman
Sebelum membersihkan panci dan wajan aluminium, mulailah dengan membersihkannya seperti biasa dengan sabun cuci piring dan spons, kemudia bilas dengan air hangat.
Hal ini akan memastikan panci aluminium tidak memiliki minyak atau sisa makanan yang tertinggal sehingga membuat langkah selanjutnya menjadi lebih mudah.
Baca juga: Hindari, 10 Kesalahan Menggunakan Panci dan Wajan Stainless Steel
Selanjutnya, membersihkan panci dan wajan aluminium adalah mengumpulkan perlengkapan.
Sementara panci atau wajan mengering, kumpulkan perlengkapan. Gunakan pembersih yang bisa ditemukan di dapur, seperti krim tartar, air perasan lemon, atau cuka putih.
Bahan-bahan ini akan bertindak sebagai asam dalam larutan pembersih serta mengikis noda membandel.
Setelah itu, isi wajan dan panci aluminium dengan air hangat, isi satu hingga dua inci dari bagian atas.
Selanjutnya, tambahkan dua sendok makan krim tartar jus lemon, atau cuka putih untuk setiap liter air. Ini berarti panci standar berukuran tiga liter akan berisi sekitar 2,5 liter air dan lima sendok makan cuka, jus lemon, atau krim tartar.
Baca juga: 6 Kebiasaan yang Merusak Wajan Antilengket, Jangan Dilakukan