Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membersihkan Panci dan Wajan Aluminium agar Tetap Bagus dan Awet

Kedua alat masak ini digunakan untuk memasak berbagai resep hidangan setiap harinya, dari goreng, tumis, hingga kuah.

Hal ini pun membuat panci dan wajan aluminium mulai menunjukkan usianya, seperti melihat noda dan perubahan warna. Hal ini juga menjadi tanda perliu membersihkan panci dan wajan aluminium segera. 

Seberapa sering membersihkan panci aluminium? 

Meski perlu dibersihkan setiap kali selesai digunakan, panci dan wajan aluminiumperlu dibersihkan secara menyeluruh saat mulai melihat perubahan warna serta penumpukan yang tidak dapat dibersihkan dengan spons dan sabun cuci piring biasa.

Tergantung pada frekuensi penggunaan, membersihkan panci dan wajan aluminium dapat dilakukan setiap tiga bulan sekali atau sesering mungkin setiap beberapa tahun sekali.

Pertimbangkan mengenakan sarung tangan tahan panas saat membersihkan panci dan wajan aluminium.  

Dikutip dari The Spruce, Selasa (5/9/2023), berikut cara membersihkan panci dan wajan aluminium. 

Alat dan bahan

  • Spons bersih.
  • Kain mikrofiber.
  • Sabun cuci piring.
  • Cuka, krim tartar, atau air perasan lemon.
  • Lemon.
  • Garam meja.
  • Baking soda (opsional).
  • Semir perak (opsional)

Mulailah dengan pembersihan normal

Sebelum membersihkan panci dan wajan aluminium, mulailah dengan membersihkannya seperti biasa dengan sabun cuci piring dan spons, kemudia bilas dengan air hangat.

Hal ini akan memastikan panci aluminium tidak memiliki minyak atau sisa makanan yang tertinggal sehingga membuat langkah selanjutnya menjadi lebih mudah. 

Kumpulkan perlengkapan 

Selanjutnya, membersihkan panci dan wajan aluminium adalah mengumpulkan perlengkapan.

Sementara panci atau wajan mengering, kumpulkan perlengkapan. Gunakan pembersih yang bisa ditemukan di dapur, seperti krim tartar, air perasan lemon, atau cuka putih.

Bahan-bahan ini akan bertindak sebagai asam dalam larutan pembersih serta mengikis noda membandel.

Isi panci dapn wajan

Setelah itu, isi wajan dan panci aluminium dengan air hangat, isi satu hingga dua inci dari bagian atas.

Selanjutnya, tambahkan dua sendok makan krim tartar jus lemon, atau cuka putih untuk setiap liter air. Ini berarti panci standar berukuran tiga liter akan berisi sekitar 2,5 liter air dan lima sendok makan cuka, jus lemon, atau krim tartar. 

Langkah membersihkan panci dan aluminium berikutnya adalah mendidihkan air dan bahan-bahan. Sidihkan dan biarkan menggelembung selama 10-15 menit.

Panci dan wajan yang lebih kecil hanya membutuhkan waktu 10 menit, sementara panci lebih besar membutuhkan waktu lebih dari 15 menit.

Setelah waktu yang dibutuhkan cukup, tuangkan larutan pembersih serta biarkan panci dan wajan menjadi dingin selama beberapa menit.

Selesaikan pembersihan bagian dalam panci

Ketika panci dan wajan aluminium tidak lagi panas, gosok bagian dalamnya dengan sabun untuk memastikan tidak ada residu tertinggal dari larutan pembersih, lalu lap kering dengan kain mikrofiber.

Bagian dalam panci aluminium sekarang akan tampak bersih berkilau dan bebas noda.

Jika masih melihat beberapa noda dan perubahan warna, buatlah pasta dari baking soda dan air dengan mencampurkan satu bagian dari masing-masing bahan.

Setelah itu, oleskan pasta tersebut ke area panci aluminium yang berubah warna dan diamkan selama 15 menit sebelum menggosoknya dengan sabun dan air. 

Bagian luar panci aluminium dapat dibersihkan sesuai dengan petunjuk produsen untuk semir perak yang dibeli di toko atau bisa juga dibuat sendiri dari lemon dan garam dapur.

Untuk membersihkan bagian luar panci dan wajan aluminium, potong lemon menjadi dua, lalu celupkan ke dalam garam dapur.

Dengan gerakan melingkar, gosok bagian luar panci dengan lembut menggunakan lemon yang telah diberi garam sampai melihat permukaannya mulai cerah kembali.

Bilas dengan air hangat, lalu keringkan dengan tangan menggunakan kain mikrofiber. 

Cara menjaga panci dan wajan aluminium tetap bersih lebih lama

1. Selalu membersihkan panci dan wajan aluminium setelah selesai menggunakannya meski sesuatu yang tampaknya tidak penting seperti merebus air.

Semakin sering dibersihkan dengan cepat, semakin sedikit panci dan wajan alumium yang perlu dibersihkan secara menyeluruh. Jangan lupa membersihkan bagian luar wajan dan panci aluminium dengan cepat menggunakan spons sabun.

2. Simpan panci dan wajan aluminium di dalam lemari, laci besar, atau dapur. Menyimpannya di tempat terbuka memungkinkan debu serta minyak menumpuk seiring waktu, membuatnya lebih cepat kotor.

3.Jangan memasukkan panci dan wajan aluminium ke dalam mesin pencuci piring karena dapat menyebabkan perubahan warna yang tidak dapat dipulihkan dan bengkok.

Hal ini terjadi lantaran bahan kimia, suhu, dan bahan abrasif keras yang ada pada mesin pencuci piring.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/09/05/071900576/cara-membersihkan-panci-dan-wajan-aluminium-agar-tetap-bagus-dan-awet

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke