JAKARTA, KOMPAS.com - Gulma adalah tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman. Gulma bisa dikendalikan secara manual dengan mencabut tanaman liar tersebut satu per satu.
Akan tetapi, saat pertumbuhan gulma mulai meluas, cara pengendalian ini sudah tidak efektif. Maka itu, perlu upaya pengendalian lain yang lebih efektif dan efisien.
Salah satu cara membunuh gulma adalah menggunakan garam dapur. Dilansir dari The Spruce, Selasa (22/8/2023) berikut cara memusnahkan gulma menggunakan garam.
Baca juga: Cara Membunuh Gulma Tanpa Cairan Beracun
Garam bisa mengendalikan gulma dengan efektif. Cara kerja garam dapur membasmi gulma adalah membuat gulma dehidrasi dan mengganggu keseimbangan air internal sel tanaman. Garam laut paling efektif mengendalikan gulma karena mudah diserap.
Selain itu, natrium klorida dalam garam sangat beracun sehingga bisa mengendalikan gulma dengan efektif. Akan tetapi, mengaplikasikan garam dapur sebagai herbisida harus hati-hati agar tidak mematikan tanaman.
Baca juga: 3 Cara Alami Membunuh Gulma di Halaman Rumah, Pakai Air Panas dan Cuka
Penggunaan garam sebagai herbisida perlu dicampurkan terlebih dahulu dengan air dengan perbandingan 1:2. Setelah itu, larutan tersebut dioleskan ke daun tanaman yang terkena gulma.
Selain itu, larutan garam bisa disemprotkan ke gulma. Namun, apabila ada tanaman di dekat gulma terkena cipratan, sebaiknya segera siram tanaman dengan banyak air agar larutan garam hilang.
Baca juga: 7 Manfaat Alkohol Gosok untuk Tanaman, Basmi Gulma dan Bersihkan Daun
Selain garam dapur, ada juga beberapa bahan alami lain yang bisa dimanfaatkan sebagai herbisida untuk membunuh gulma, seperti cuka.
Campuran cuka dengan air garam dapat digunakan sebagai herbisida alami. Meski demikian, penggunaan cuka tidak boleh berlebihan karena bisa mempengaruhi keseimbangan pH tanah.
Selain cuka, air mendidih bisa mengendalikan gulma serta tidak memberikan efek samping pada tanah. Akan tetapi, air mendidih berpotensi merusak tanaman sehingga penggunaannya harus hati-hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.