Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyiram Tanaman Saat Panas Terik Bikin Daun Gosong, Apa Benar?

Kompas.com - 09/08/2023, 17:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak tips merawat tanaman yang beredar do media sosial, termasuk soal tata cara menyiram tanaman. Salah satunya adalah menyiram tanaman saat cuaca panas terik bisa membuat daun gosong dan terbakar.

Nah, apakah benar menyiram tanaman saat panas terik bisa membuat daun gosong? Dikutip dari House Digest, Rabu (9/8/2023), berikut penjelasannya.

Area jaringan daun yang berwarna coklat, terbakar, atau layu tidak disebabkan oleh penyiraman di bawah sinar matahari tengah hari. Sebaliknya, itu terutama akibat pasokan air yang tidak mencukupi.

Baca juga: Seberapa Sering Harus Menyiram Rumput Saat Cuaca Panas?

Ilustrasi menyiram tanaman. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi menyiram tanaman.

Selain itu, faktor-faktor yang tidak terkait dengan matahari, seperti angin kencang, embun, atau pupuk yang tidak diencerkan dengan benar dapat memicu hangusnya daun.

Dengan Anda meyakini mitos bahwa menyiram tanaman pada saat cuaca panas dan cerah akan membakar daun, Anda sebenarnya mengganggu situasi yang menyebabkan daun gosong.

Menyiram tanaman saat cuaca panas terik tidak akan membakar daun tanaman

Tetesan air secara statistik tidak mungkin cukup memfokuskan sinar matahari dengan cara yang akan membakar daun. Sederhananya, karena tetesan air rata di atas daun, maka tidak dapat memfokuskan cahaya dengan cukup efektif untuk menyebabkan insinerasi daun.

Selain itu, jika Anda pernah mengamati apa yang terjadi saat matahari muncul setelah hujan saat musim kemarau, Anda telah melihat betapa cepatnya tetesan air menguap. 

Baca juga: Amankan Menggunakan Air Kulit Pisang untuk Menyiram Tanaman?

Praktik terbaik untuk menyiram tanaman

Jika Anda melihat daun tanaman terlihat layu, lanjutkan dan siram tanaman terlepas dari seberapa cerahnya hari itu. Namun, arahkan air ke akar untuk memastikan pengiriman hidrasi yang paling efektif.

Namun, jangan menggunakan metode ini sebagai sumber utama irigasi air tawar, terutama jika Anda melakukannya saat matahari berada di puncaknya. Alasannya kembali ke penguapan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com