6 Hal yang Membuat Penyewa Rumah Kehilangan Uang Deposit

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika tinggal di rumah sewaan, penyewa bertanggung jawab menjaga kebersihan dan segalanya di hunian agar tetap dalam kondisi baik. 

Bahkan pemilik juga bertanggung jawab pada kerusakan yang dilakukan selama mengontrak. Biasanya, ketika menandatangani kontrak, pemilik rumah akan meminta uang jaminan atau deposit pada penyewa.  

Baca juga: Tinggal di Rumah Sewaan? Ini 6 Cara Mendekorasinya

Apabila ada kerusakan atau kerugian yang ditinggal penyewa, uang deposit akan hangus. Sebaliknya, jika tidak ada, pemilik akan mengembalikan uang deposit. 

Namun, hal ini bukan hanya tentang kehilangan uang deposit. Dalam beberapa kasus, Anda harus bertanggung jawab atas tagihan perawatan setelah pergi, tergantung pada tingkat keparahan kerusakannya.

Dilansir dari The kitchn, Rabu (19/7/2023), berikut sejumlah hal yang dapat membuat penyewa rumah kehilangan uang deposit.   

Baca juga: Kenapa Rumah Berdebu? Ternyata, Ini 4 Penyebabnya

Kekacauan 

shutterstock/Fevziie ilustrasi sampah makanan.

Hal ini lantaran dapat mengundang lalat dan tikus muncul serta menyebabkan bau tidak sedap. "Saya sangat jelas dengan peraturan dan ketentuan yang saya terapkan saat penyewa mengajukan permohonan sewa di kompleks saya," katanya. 

Sampah yang terlalu banyak ditinggal penyewa dapat membuat pemilik sewa kesulitan untuk membuangnya, bahkan mereka harus memberikan uang tambahan agar tukang sampah mau mengangkutnya. 

Bukan tidak mungkin penyewa rumah akan kehilangan uang deposit mereka.  

Baca juga: Dijamin Berhasil, Ini 7 Cara Menyejukkan Rumah Saat AC Rusak

Semut yang tidak terkendali

Selanjutnya, hal yang dapat membuat penyewa rumah kehilangan uang deposit adalah semut yang tidak terkendali. Semut terkadang tidak dapat dihindari, tergantung pada lokasi geografis dan musim.

Namun, bila saat menemukan banyak semut di dapur, segera menanganinya sebelum menjadi tidak terkendali.

Jika tidak ditangani dengan benar, sarang semut dapat berpencar dan berkembang biak, menyebabkan banyak serangan di berbagai area di seluruh bangunan.

Aturan praktis ini berlaku juga untuk semua jenis hama di dapur, seperti tikus, kecoak, rayap, dan jamur.  

Baca juga: 6 Renovasi Rumah yang Dapat Membuat Anda Dibenci Tetangga

Saluran air tersumbat

SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV Ilustrasi saluran air bocor, kebocoran saluran air.

Saluran air yang tersumbat tidak hanya mengganggu kegiatan di dapur, tapi juga dapat menyebabkan bau tak sedap. Tentu saja, ini menjadi hal yang tidak ingin dilihat penyewa rumah.