6 Hal yang Membuat Penyewa Rumah Kehilangan Uang Deposit

Bau tidak sedap

Bau tidak sedap menjadi hal yang dapat membuat penyewa rumah kehilangan uang deposit. Hal ini menandakan penghuni tidak membuang sampah secara teratur, sedangkan bau asap dan bau binatang dapat mengindikasikan bahwa penghuni tidak merawat rumah dengan baik.

Merokok di dalam ruangan dapat menyebabkan noda dan bau merembes ke dinding.

"Jika saya harus menggunakan cat KILZ untuk menutupi bau tersebut, penyewa tidak akan mendapatkan uang jaminan mereka kembali," kata Fyvie-Gillespie.

Begitu pun bau binatang yang membutuhkan lebih dari sekedar sapu untuk menghilangkannya. 

Baca juga: 6 Mitos Merenovasi Rumah yang Tidak Perlu Dipercaya

Lemari dapur rusak

Shutterstock/Sean Pavone Ilustrasi lemari dapur.

"Jika ada lubang yang harus ditambal, lantai rusak, atau terlalu banyak lemari yang rusak, uang jaminan harus digunakan untuk perbaikan tersebut," kata Fyvie-Gillespie. 

Namun kerusakan bukan satu-satunya hal yang dapat menyebabkan uang deposit hangus. 

"Penyewa rumah tidak akan mendapatkan uang jaminan kembali jika properti tidak dibersihkan dengan benar saat pergi, termasuk lemari yang kotor, sampah sabun, dan penumpukan kotoran di dapur," imbuh Vorster. 

Baca juga: 6 Tanaman Hias yang Cocok di Rumah Kecil

Perangkap lalat 

Terakhir, hal yang dapat membuat penyewa rumah kehilangan uang deposit adalah adanya perangkap lalat. Terkadang serangga akan masuk ke rumah bukan karena kesalahan Anda sendiri, terutama tergantung pada musim.

Tikus akan mencoba mencari kehangatan saat cuaca mulai menjadi lebih dingin dan lalat mudah menemukan jalan masuk ke rumah saat musim gugur. 

"Penangkap lalat yang lengket dan menggantung di plafon bukan pertanda baik," ujar Fyvie-Gillespie.

Jika sudah tak terkendali, serangga dan hama dapat menjadi tanda penyewa tidak merawat rumah dengan baik.