Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2023, 08:00 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih lantai yang tepat untuk rumah bisa menjadi pekerjaan sulit. Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, tidak heran jika pemilik rumah mudah kewalahan.

Baik merenovasi rumah yang sudah ada maupun membangun rumah baru, memilih lantai yang tepat adalah keputusan penting yang akan mempengaruhi kualitas hidup dan nilai rumah. 

Baca juga: 7 Ide Meletakkan Lampu Lantai di Ruang Tamu

Untuk area dengan lalu lintas tinggi, seperti lorong, dapur, kamar mandi, dan ruang keluarga, sangat penting memilih bahan lantai yang tahan lama, tahan gores, serta mudah dirawat.

Estetika dan kenyamanan di bawah kaki sangat menentukan jenis lantai mana yang mudah dipasang dan dinikmati. 

Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens, Minggu (16/7/2023), lima jenis lantai paling tahan lama untuk rumah.

Kayu keras padat

Ilustrasi lantai kayu dengan pola chevron.Shutterstock/Charoenphol Anchana Ilustrasi lantai kayu dengan pola chevron.
Karena kerentanannya terhadap goresan dan penyok, kayu tidak selalu menjadi pilihan terbaik untuk area dengan lalu lintas tinggi.

Namun, jika mendambakan warna hangat dan tekstur indah, kayu solid adalah pilihan tepat. Lantai kayu solid tahan lama dan awet, ideal untuk menahan lalu lintas pejalan kaki yang padat selama beberapa dekade.

Lantai kayu keras tersedia dalam berbagai jenis, kelas, dan sentuhan akhir. Selama masa pakainya, lantai kayu solid dapat diampelas dan dipoles ulang berkali-kali.

Kayu keras secara alami tahan terhadap goresan, penyok, juga noda, tetapi sensitif terhadap kerusakan air. Sangat penting segera membersihkan tumpahan air dan menghindari kelembapan berlebihan yang menumpuk di lantai.

Jika dirawat baik, lantai kayu solid dapat bertahan hingga 100 tahun. Pemasangan profesional disarankan untuk memastikan aklimatisasi yang tepat dan kesesuaian yang sempurna untuk setiap papan. 

Baca juga: Jangan Meletakkan Kasur Langsung di Lantai, Ini 5 Bahayanya

Kayu rekayasa

Selanjutnya, jenis lantai paling tahan lama untuk rumah adalah kayu rekayasa. Kebanyakan orang menyukai kayu solid, tetapi merasa terlalu mahal untuk luas ruangan mereka. Sebagai gantinya, cobalah kayu olahan atau rekayasa. 

Umur rata-rata lantai kayu keras rekayasa adalah sekitar 25-30 tahun, tetapi dapat bertahan lebih lama lagi dengan perawatan tepat.

Karpet, karpet area, atau pelari dapat membantu mempertahankannya lebih lama. Namun, tidak seperti kayu keras, lapisan atas veneer dari kayu olahan tidak dapat diampelas atau diampelas ulang.

Jadi, lantai hanya bertahan selama lapisan atasnya dan lapisan ini rentan terhadap penyok, goresan, dan keausan secara umum.

Tidak disarankan untuk rumah tangga dengan hewan peliharaan yang merangkak atau furnitur modular yang sering dipindah-pindahkan.  

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Minyak dari Lantai Beton

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com