JAKARTA, KOMPAS.com - Sofa kulit adalah investasi yang mahal di rumah. Nuansa dan aroma yang khas dari sofa kulit menambah kedalaman yang hangat, mengundang, dan mewah ke ruang tamu.
Namun, seperti halnya tanaman dalam ruangan yang menyukai sinar matahari tidak langsung dalam jumlah yang tepat, perawatan sofa kulit juga perlu diperhatikan.
Membersihkan sofa kulit dengan kain lap basah mungkin adalah solusi yang paling mudah. Akan tetapi, ini adalah langkah yang salah yang dapat meninggalkan noda dan goresan pada sofa kulit Anda.
Baca juga: 7 Cara Memperbaiki Tampilan Sofa Lama
Dilansir House Digest, Kamis (6/7/2023), seiring waktu, air menguap dari kulit (tetapi bukan tanpa membawa minyak alami), menyebabkan kulit mengalami kekeringan dan kerapuhan yang meningkat menjadi retak.
Sebenarnya, yang Anda butuhkan untuk membersihkan sofa kulit adalah pembersih bahan kulit dengan pH seimbang.
Produk-produk ini dengan lembut menghilangkan kotoran dan kotoran sambil mempertahankan keseimbangan kelembapan untuk menjaga sofa kulit agar tetap seperti baru.
Air dapat menyebabkan masalah untuk sofa kulit Anda. Tidak seperti air suling, air ledeng memiliki tingkat pH yang bervariasi yang dapat merusak sofa kulit. Situasi pH tinggi (basa) atau pH rendah (asam) dapat membuat sofa kulit rusak.
Baca juga: 4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membeli Sofa
Jika Anda menggunakan air sabun untuk membersihkan sofa kulit, maka ini akan menciptakan kerusakan dan keausan pada sofa Anda, karena larutan ini sangat basa, dengan pH 12.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya