Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Cara Menjaga Alat Pemanas Air agar Awet

Kompas.com - 06/07/2023, 14:17 WIB
Josephus Primus,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Piranti pemanas air alias water heater untuk rumah tangga kian menjadi peralatan kebutuhan keluarga modern. Dengan alat tersebut, air panas bisa tersedia sesuai kebutuhan.

Kendati demikian, keluarga wajib mengetahui cara menjaga alat pemanas air awet dalam penggunaan.

Peralatan pemanas air yang awet, kata Direktur PT Dewata Vulcanindo Suryajaya Agus Tandany, Selasa (5/7/2023), membantu penghematan pengeluaran keluarga.

Baca juga: 3 Perawatan Rutin pada Water Heater agar Tetap Awet dan Berfungsi Optimal

Ilustrasi water heater.Shutterstock/Volodymyr_Shtun Ilustrasi water heater.

Melalui perusahaan yang dipimpinnya, Agus menjadi satu-satunya yang memasarkan dan melakukan layanan purnajual produk pemanas air dan Rheem sistem HVAC (Heating, Ventilating, and Air Conditioning) asal Amerika Serikat itu, di Indonesia.

Lebih lanjut, Agus membeberkan dua cara menjaga water heater agar awet. Pertama, cermati kualitas air sebagai bahan baku pembuatan air panas.

"Air yang kualitasnya jelek tentu akan membuat mesin pemanas air mudah rusak," kata Agus.

Kedua, lakukan pemeriksaan berkala pada kabel pemanas air.

Baca juga: Ragam Jenis Water Heater, Mana yang Sebaiknya Dipilih?

"Selalu usahakan agar tidak ada kabel-kabel yang terkelupas yang berpengaruh pada hantaran tegangan listrik ke peralatan pemanas air," ucap Agus.

Agus menegaskan, perawatan kecil setiap hari bisa mencegah peralatan pemanas air tidak gampang rusak. Lebih lanjut, Agus memberikan informasi bahwa peralatan pemanas air dengan teknologi pemanfaatan udara di sekitar piranti produk Rheem adalah bagian dari penghematan energi.

Pasalnya, kebutuhan energi listrik dan gas hanya perlu untuk menjalankan mesin pemanas air produk Rheem, bukan untuk memproses udara sekitar dalam sistem pemanasan air.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com