6 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Water Heater

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika kamu berkeinginan untuk mandi menggunakan air hangat atau panas tanpa harus repot-repot merebus air di kompor, maka menggunakan water heater alias pemanas air merupakan pilihan praktis.

Saat ini, water heater telah menjadi salah satu perangkat elektronik yang mulai diminati oleh penghuni rumah, agar mereka mendapatkan air panas secara langsung yang mengalir ke keran kamar mandi.

Apabila kamu memang berencana untuk membeli water heater dan dipasangkan ke dalam rumahmu, maka perhatikan beberapa hal agar kamu tidak salah beli.

Baca juga: Ingat, Jangan Bersihkan 10 Hal Ini dengan Air

SHUTTERSTOCK / Andrey_Popov Ilustrasi water heater.

Dilansir beberapa sumber, setidaknya ada 6 hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli water heater, antara lain sebagai berikut.

1. Sumber bahan bakar

Sumber energi atau bahan bakar yang paling umum untuk water heater rumahan adalah menggunakan gas atau listrik.

Jika tangki water heater berbahan bakar gas, pastikan untuk mengetahui apakah pemanas tersebut menggunakan gas alam atau propana.

Pemanas air yang menggunakan gas umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dan memerlukan ventilasi khusus untuk kesehatan dan keselamatan.

Baca juga: Berapa Lama Air Boleh Didinginkan di Dalam Kulkas?

Namun, pemanas air dengan sumber energi gas bisa mengimbangi biaya awal pembelian dari waktu ke waktu dengan biaya pengoperasian yang lebih rendah.

Sementara, pemanas air listrik cenderung memiliki harga di muka yang lebih kecil tetapi biasanya memiliki biaya pengoperasian yang lebih tinggi.

Hal utama yang perlu dipertimbangkan dalam membeli water heater adalah mengetahui sumber mana yang cocok digunakan di rumah, sehingga kamu dapat membeli pemanas air yang tepat.