JAKARTA, KOMPAS.com - Water heater merupakan peralatan elektronik pemanas air rumah tangga yang menggunakan tangki penyimpanan untuk memaksimalkan kapasitas pemanasan dan menyediakan pengiriman air panas secara instan.
Ini dilakukan dengan mengubah energi menjadi panas dan mentransfer panas ke air, kemudian memasok air tersebut panas ke keran serta peralatan.
Baca juga: Water Heater Tanpa Tangki, Kelebihan dan Kekurangannya
Namun, sama dengan peralatan elektronik, water heater memiliki masa penggunaan sehingga membuatnya tidak akan bertahan lama.
Selama waktu penggunaan itu, water heater bisa berkarat karena air yang digunakan untuk mandi bersifat korosif dan sarat oksigen. Oksigen dapat membuat logam berkarat,
Alasan lain, penumpukan sedimen. Sebagian besar air perumahan, bahkan dari pabrik pengolahan kota, mengandung mineral seperti kalsium dan besi.
Ketika mineral-mineral ini mengendap dan terkumpul di bagian bawah tangki, ada lebih sedikit ruang untuk air, yang juga membutuhkan waktu lebih lama untuk memanaskan.
Dalam pemanas air listrik, mineral-mineral ini terkumpul pada elemen-elemen dan mengurangi efisiensi pemanasannya. Kemudian muncul masalah sedimen dan korosi berkembang perlahan.
Butuh waktu bertahun-tahun untuk kinerja pemanas air mengalami penumpukan, tetapi terkadang mengalami masalah seperti bocor dari bawah.
Baca juga: Memanaskan Air dengan Kompor VS Water Heater, Mana Lebih Hemat?
Pemanas air yang tidak menyimpan air dapat bertahan 20 tahun atau lebih. Namun, water heater bisa mengalami penyumbatan, tetapi itu dapat diberihakan dengan cuka.
Baca juga: 4 Perawatan yang Perlu Dilakukan pada Water Heater agar Tahan Lama
Masa garansi produsen untuk water heater bergaya tangki berkisar antara enam hingga 12 tahun. Dengan biaya tambahan, beberapa produsen menawarkan jaminan yang diperpanjang selama satu hingga tiga tahun lagi.
Sementara pemanas air tanpa tangki, yang biasanya mencakup penukar panas, dapat bertahan 10-25 tahun. Pemilik rumah juga dapat membeli pertanggungan sebagai bagian dari paket garansi rumah.
Untuk menentukan usia water heater, cari nomor seri. Karakter pertama adalah huruf yang sesuai dengan bulan pembuatan ("A" untuk Januari hingga "L" untuk Desember).
Dua karakter berikutnya menunjukkan tahun pembuatan. Jadi, unit dengan nomor seri mulai D09 diproduksi pada April 2009.
Beberapa pemasang memasang stiker pada pemanas yang menunjukkan lamanya garansi dan kapan berakhirnya.
Baca juga: Water Heater Bertangki Vs Tanpa Tangki, Mana yang Sebaiknya Dipilih?