Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Disarankan Menggunakan Kotak Penyimpanan Bahan Kain, Kenapa?

Kompas.com - 16/05/2023, 18:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak jenis kotak penyimpanan atau storage box yang dijual di pasaran, dengan berbagai bentuk dan bahan. Selain untuk menyimpan barang-barang agar tidak berantakan, kotak penyimpanan juga mampu menghemat ruang yang terbatas.

Meskipun menyimpan segala sesuatu, mulai dari pakaian hingga aksesori di kotak penyimpanan adalah cara yang bagus untuk mengatur barang, ada bahan kotak penyimpanan yang sebaiknya tidak dipilih.

Dikutip dari House Digest, Selasa (16/5/2023), The Container Store telah menjelaskan bahwa meskipun kotak penyimpanan bahan kain bergaya, namun kotak penyimpanan ini mungkin bukan pilihan terbaik.

Baca juga: 8 Kesalahan Penyimpanan Barang yang Harus Dihindari

Ilustrasi penyimpanan barang di rumah. SHUTTERSTOCK/KOSTIKOVA NATALIA Ilustrasi penyimpanan barang di rumah.

Sementara kotak penyimpanan bahan kain tersedia dalam banyak pola dan warna, strukturnya yang agak tipis tidak bagus untuk menarik atau mengambil barang, terutama bila ditempatkan lebih tinggi dari ketinggian mata. Jenis produk ini bukan pilihan "gaya laci".

Oleh karena itu, kotak penyimpanan bahan kain tidak dapat menggantikan kotak penyimpanan plastik atau bahan padat lainnya yang dapat dengan mudah meluncur masuk dan keluar dari rak.

Salah satu kelemahan terbesar menggunakan kotak penyimpanan bahan kain adalah akan kehilangan bentuknya jika terlalu sering ditarik, yang pada akhirnya membuatnya tidak berguna.

Pihak The Container Store menyebutkan bahwa meskipun kotak penyimpanan bahan kain lucu, namun bahan ini tidak memiliki struktur, dan mengandalkannya untuk penyimpanan rak tidak bijaksana bagi mereka yang menginginkan sesuatu yang kokoh.

Baca juga: 6 Tips Memaksimalkan Ruang Penyimpanan di Dapur dengan Rak Terbuka

Selain itu, beberapa kain dapat mengalami kerusakan akibat sinar matahari jika disimpan di rak dekat jendela dan perlahan kehilangan warnanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com