Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schneider Electric Gelar Innovation Day, Dukung Inovasi Otomasi

Kompas.com - 16/05/2023, 15:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Schneider Electric Indonesia menyelenggarakan ajang tahunan bergengsi Innovation Day 2023 sebagai bagian dari kampanye Green Heroes for Life (GHFL).

Kampanye ini mendorong pertumbuhan positif industri strategis nasional melalui otomasi industri berorientasi masa depan.

Innovation Day adalah salah satu komitmen Schneider Electric untuk mengembangkan solusi energi dan otomasi yang inovatif dan berkelanjutan, serta membangun kemitraan yang kuat dan berkelanjutan dengan pelanggan dan mitra nasional.

Melalui kegiatan ini, Schneider Electric berharap dapat meningkatkan pertumbuhan positif beragam industri strategis Indonesia.

Baca juga: Schneider Electric Bagi Pengalaman Soal Upaya Kurangi Emisi Karbon

Ilustrasi energi baru dan terbarukan (EBT). PIXABAY/GERD ALTMANN Ilustrasi energi baru dan terbarukan (EBT).

Acara ini juga bertujuan mempromosikan inovasi dan kolaborasi dalam mengembangkan solusi manajemen energi dan otomasi yang lebih baik dan berkelanjutan.

Kegiatan ini melibatkan lebih dari 100 pelanggan, mitra, inovator, dan pengambil keputusan dari berbagai sektor industri untuk berdiskusi dan berbagi ide tentang solusi manajemen energi dan otomasi yang inovatif dan berkelanjutan.

Kalangan industri yang hadir termasuk dari sektor manufaktur, infrastruktur, bangunan dan real estat, layanan kesehatan, data center, makanan minuman, minyak dan gas, telekomunikasi, hingga transportasi.

James Chae, Vice President Industrial Automation East Asia, Schneider Electric mengatakan, software-centric automation atau otomasi berpusat pada perangkat lunak adalah masa depan dari industri manufaktur.

Baca juga: Schneider Electric Dukung Kompetisi EBT Antar Perguruan Tinggi

"Dengan memanfaatkan teknologi ini, kami dapat mendukung bisnis untuk mempercepat operasi, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Software-centric automation ini juga telah diimplementasikan oleh berbagai industri dan manufaktur di beberapa negara di Asia Timur untuk tetap unggul dan kompetitif di pasar global," kata Chae dalam siaran pers, Selasa (16/5/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com