Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Pengering Gas Vs Listrik, Mana yang Lebih Hemat Energi?

Kompas.com - 08/05/2023, 10:09 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli peralatan rumah tangga baru, seperti mesin pengering, biasanya merupakan investasi jangka panjang, baik mengganti peralatan lama maupun pertama kali membeli.

Hal ini juga menjadi kesempatan membeli produk mesin pengering yang paling hemat energi atau efisien. Namun, sebelum membeli mesin pengering pakaian, perlu memahami perbedaan antara dua jenis yang paling umum, yaitu gas dan listrik. 

Baca juga: 4 Cara Membersihkan Noda Tinta dari Mesin Pengering

Kedua jenis mesin pengering ini memiliki fungsi sama, yakni udara dialirkan ke dalam pengering, melewati koil pemanas, menghangatkan pakaian di dalamnya, mengumpulkan kelembapan, dan dibuang keluar.

Mesin bengering bertenaga gas menggunakan gas untuk menghasilkan panas, sedangkan pengering listrik menggunakan listrik.

Kedua jenis mesin pengering ini menggunakan kipas angin listrik untuk mendistribusikan panas. Meski kedua jenis ini membutuhkan aliran listrik yang stabil, mesin pengering gas sedikit lebih efisien. 

Baca juga: Mesin Pengering Gas Vs Listrik, Mana Lebih Efisien?

Menurut Consumer Energy Center, mesin pengering pakaian (jenis apa pun yang dimiliki) adalah alat yang paling boros energi kedua di rumah setelah kulkas. 

Mesin pengering diukur dengan standar yang disebut faktor energi, yang mengukur berat pakaian per kilowatt jam listrik.

Biaya akhir faktor energi tergantung pada tarif listrik saat ini, tetapi Consumer Energy Center mengatakan brata-rata rumah tangga akan menghabiskan sekitar US$85 per tahun untuk menjaga mesin pengeringnya tetap berenergi. 

Nah, untuk mengetahui mana yang lebih efisien, berikut sejumlah perbedaan mesin pengering pakaian gas dan listrik dikutip dari How Stuff Works, Senin (8/5/2023).   

Baca juga: Manfaat Memasukkan Bola Tenis ke Mesin Pengering Pakaian

Mesin pengering gas dan efisiensi energi

Ilustrasi mesin pengering, Ilustrasi mesin cuci.PIXABAY/stevepb Ilustrasi mesin pengering, Ilustrasi mesin cuci.
Saat meneliti mesin pengering baru, Anda mengharapkan sebagian besar model gas memiliki faktor energi sekitar 2,67 ke atas.

Ini adalah faktor energi cukup tinggi, tetapi sedikit lebih rendah dari model listrik. Perbedaan itu akhirnya menjadi sekitar 50 persen lebih sedikit daya per beban. Jadi, mesin pengering gas biasanya lebih mahal di awal, tetapi lebih hemat dalam jangka panjang.

Namun, pilihan ini tidak sesederhana itu. Jika area binatu tidak dilengkapi pengering gas, pembaruan akan menjadi investasi mahal.

Pertama, mesin pengering gas membutuhkan saluran gas. Jika belum memilikinya, Anda mungkin kurang beruntung karena berbahaya dan mahal untuk dipasang di tempat tinggal. 

Baca juga: Cara Mengeringkan Pakaian dengan Cepat Tanpa Mesin Pengering

Namun, jika memilikinya, saluran gas tersebut akan menjadi sumber panas yang kuat. Meskin pengering gas juga membutuhkan ventilasi untuk mengeluarkan uap air yang dikeluarkan dari pakaian.

Mesing pengering pakaian ini menghilangkan kondensasi dalam bentuk uap panas, yang harus dengan cepat dan aman dipindahkan ke luar area tempat tinggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com