Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2022, 16:24 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu cara membuat hunian lebih nyaman adalah menghilangkan bau tidak sedap dengan pewangi ruangan.

Namun, tidak semua orang nyaman menggunakan pewangi ruangan yang dijual di pasaran. Sebagai alternatif, memilih menggunakan wewangian yang lebih alami seperti tanaman rosemary

Baca juga: Cara Menanam Rosemary dari Biji dengan Media Pot

Tanaman herbal ini memiliki aroma harum yang dapat mengharumkan ruangan. Karena itu, rosemary dapat menjadi pilihan tanaman herbal yang bisa ditanam di rumah. 

Pemilik Primrose Garden sekaligus penggiat tanaman herbal dan tanaman hias, Yola, mengatakan tanaman herbal bisa ditanam dalam pot. “Kalau menanam (tanaman rosemary), beli tanaman yang kecil,” ujarnya kepada Kompas.com. 

Nah, berikut cara menanam tanaman rosemary dalam pot, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Cara Menanam Tanaman Thyme di Pot

Beli rosemary kecil di toko tanaman

Ilustrasi rosemary, tanaman rosemaryUnsplash/Vincent Foret Ilustrasi rosemary, tanaman rosemary

Yola mengatakan, rosemary bisa saja ditanam dari benih atau biji, tetapi waktu hingga tanaman herbal bisa dipanen cukup lama.

Karena itu, ia lebih menyarankan membeli rosemary yang masih berukuran kecil di toko tanaman (plant nursery) terdekat.

Siapkan pot dan media tanam

Biasanya, tanaman rosemary yang dijual di pasaran sudah beserta potnya. Namun, bisa memindahkan tanaman ke pot lain jika sudah menyiapkannya. 

Siapkan pot baru, lalu tambahkan media tanam yang sesuai ke dalam. Untuk media tanam, Yola menyarankan menanyakan langsung ke toko tempat membeli rosemary agar tanaman herbal bisa tumbuh subur. 

Baca juga: Hati-hati, Beberapa Tanaman Herbal Ternyata Invasif

Jangan bongkar akarnya

Ilustrasi tanaman rosemary di dalam pot. SHUTTERSTOCK/ANTIGONI LEKKA Ilustrasi tanaman rosemary di dalam pot.

Saat hendak repotting atau memindahkan tanaman dari satu pot ke pot lainnya, kebanyakan orang membersihkan dan memisahkan akar tanaman. Namun, langkah ini tak perlu dilakukan pada tanaman rosemary.

“Untuk semua tanaman herbal dasarnya sama, akar enggak boleh terganggu. Kalau menanam beli tanaman kecil, pas pindah ke pot gede, ya pindahkan saja. Akarnya enggak usah diotak-atik,” ujar Yola.

Hal ini karena tanaman herbal, termasuk rosemary, memiliki akar cukup sensitif. Langkah seperti membongkar akar ketika repotting dapat membuat tanaman stres untuk waktu cukup lama.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Ketumbar di Polybag

Perhatikan posisi menempatkan tanaman

Untuk tanaman rosemary, Yola menyarankan meletakkan pot di area terdapat sinar matahari dan berangin. Pastikan sinar mataharinya cukup terang, tetapi tidak terlalu teduh atau terik.

Jika terlalu teduh, rosemary akan tumbuh tinggi dan kurus, sementara cahaya terlalu terik dapat membuat tanaman herbal menjadi gosong.

Baca juga: Bisa Jadi Fungisida Alami, Begini Cara Menanam Kencur di Polybag 

Lakukan penyiraman

Menurut Yola, frekuensi penyiraman tanaman herbal rosemary bergantung pada tingkat kekeringan media tanam.

“Pastikan siram saat media tanam menuju kering. Siram secara menyeluruh dengan teknik melingkar di sekitar pinggir pot sampai air keluar dari bawah pot,” tuturnya.

Adapun media tanam tidak boleh terlalu basah guna mencegah terjadinya akar busuk pada tanaman. Jadi, gunakan pot dan media tanam yang berdrainase baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com