Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2022, 12:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa pemilik kucing peliharaan sering mengobrol dengan sahabat bulu menggunakan intonasi, bahasa, dan gaya bicara yang persis seperti  mengobrol dengan seorang bayi manusia (baby talk).

Mereka melakukan perilaku ini untuk menunjukkan betapa sayangnya terhadap kucing peliharaannya sekaligus merasa gemas. 

Baca juga: Kenapa Kucing Punya Kumis?

Ternyata, gaya bicara baby talk menggunakan nada tinggi ini memiliki manfaat tersendiri.

Studi bertajuk “Discrimination of Cat-directed Speech from Human-directed Speech in a Population of Indoor Companion Cats (Felis catus)” pada 2022 yang dilakukan para peneliti Perancis melakukan tiga rangkaian tes terhadap 16 kucing. 

Walhasil, ditemukan bahwa kucing tidak hanya lebih responsif terhadap suara pemiliknya daripada suara orang asing, tapi juga dapat mengetahui kapan pemiliknya berbicara langsung kepadanya. 

Sebab, kucing berkemampuan membedakan suara manusianya saat berbicara dengan gaya baby talk kepada mereka dan suara manusianya ketika berbicara dengan manusia lain.

Baca juga: Kumis Kucing Tak Sengaja Terpotong, Apakah ada Pengaruh pada Kucing?

Ilustrasi anak kucingSHUTTERSTOCK/ANNA HOYCHUK Ilustrasi anak kucing

Penulis utama studi, Charlotte De Mouzon, menjelaskan ini adalah bukti lebih lanjut yang menunjukkan adanya keterikatan antara kucing dan manusia. Menurutnya, ini sangat penting untuk diingat.

“Sebab, selama beberapa dekade, kita berpikir bahwa kucing adalah makhluk yang sangat mandiri, hanya menginginkan makanan dan tempat tinggal, dan tidak peduli dengan manusia,” terang De Mouzon dilansir dari Daily Paws, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Apakah Kucing Bisa Melupakan Pemiliknya Saat Ditinggal Lama?

Dilakukan di rumah kucing 

Sebelum melakukan tes, para peneliti merekam suara para pemilik kucing. Mereka mengucapkan kalimat yang biasanya diucapkan kepada sahabat bulunya menggunakan dua nada berbeda.

Pemilik pertama bertanya “Apakah kamu ingin camilan?” menggunakan Cat-directed Speech (CDS) atau baby talk. Mereka juga mengatakan “Sampai jumpa” dan “Apa kabar” menggunakan CDS.

Setelah itu, para pemilik kucing mengulangi deretan ungkapan tersebut dengan gaya bicara yang biasa digunakan ketika mengobrol dengan orang dewasa lainnya.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Tidur yang Normal Bagi Kucing?

Kucing suka menatap kita berlama-lama, ketahui alasannya.Shutterstock/Xeniya Butenko Kucing suka menatap kita berlama-lama, ketahui alasannya.

Mereka juga direkam menyebut nama kucing peliharaannya. Sebanyak 16 wanita yang bukan pemilik kucing juga diuji menyebut nama kucing-kucing tersebut. Beragam rekaman suara ini digunakan dalam pengujian.

Ketiga tes dilakukan di rumah kucing dengan kehadiran pemilik dan peneliti. Namun, pemilik tidak berinteraksi dengan sahabat bulunya selama percobaan. Pengujian dilakukan di rumah kucing untuk mencegah stres karena sahabat bulu berada di lingkungan baru. 

Untuk mengukur besarnya respons kucing, para peneliti menggunakan rekaman video dan software khusus untuk melacak durasi reaksi perilaku kucing sebelum dan sesudah memutar rekaman.

Temuan ini kemudian diberi “skor perilaku”. Semakin tinggi skornya, semakin besar reaksi kucing terhadap rekaman suara tertentu. 

Baca juga: 7 Hal Takhayul tentang Kucing di Seluruh Dunia, Ada dari Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Do it your self
5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Pets & Garden
5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

Do it your self
Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Pets & Garden
6 Cara Mengharumkan Ruangan dengan Bahan Alami

6 Cara Mengharumkan Ruangan dengan Bahan Alami

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com