JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu fitur yang paling familiar pada kucing adalah kumisnya yang tebal dan dipenuhi saraf kecil super sensitif.
Adapun saraf pada kumis kucing membantu mereka menilai jarak dan ruang, sehingga memudahkan kucing membuat suatu keputusan.
Baca juga: Kenapa Pupil Mata Kucing Membesar dan Melebar?
Dilansir dari Hepper, Selasa (1/11/2022), seorang dokter hewan bernama Joanna Woodnutt menuliskan, kumis kucing terbuat dari keratin dan protein berserat yang juga terdapat di cakar kucing.
“Mereka adalah struktur yang sama yang membentuk tanduk, kuku, wol, bulu, dan lapisan terluar kulit,” tulisnya.
Kumis kucing memiliki tekstur yang lebih kasar, dan lebih tebal daripada bulu lainnya di tubuh kucing. Akar kumis berada tiga kali lebih dalam di kulitnya.
Akar-akar ini dikelilingi oleh kantong darah dan saraf sensorik yang sangat reaktif, yang membuat kumis kucing mampu membantu sahabat bulu menavigasi dan memahami lingkungannya.
Baca juga: 19 Ras Kucing Ramah Anak, Cocok untuk Dipelihara
Lantas, bagaimana jika kumis kucing tidak sengaja terpotong? Apakah ini dapat membuat kucing kebingungan dan memengaruhi kesehatannya?
Dalam tulisannya, Woodnutt menjelaskan bahwa kumis kucing yang tidak sengaja terpotong tidak akan melukai kucing. Sebab, ini sama seperti manusia yang memotong rambutnya.
“Kucing tidak akan sakit jika kamu tidak sengaja memotong kumisnya, atau dokter hewan harus memotong kumisnya untuk prosedur pembedahan,” terang Woodnutt.