JAKARTA, KOMPAS.com – Kucing Himalaya dan Ragdoll sama-sama memiliki tampailan unik lantaran warna bulu pada bagian wajahnya terlihat mencolok serta cukup kontras dari warna bulu pada bagian tubuhnya yang lain.
Untuk kucing Himalaya, misalnya, identik dengan warna hitam pada hidungnya, ditambah gradasi coklat tua hingga coklat muda yang menyebar dari hidung ke mata serta pipinya.
Baca juga: 5 Sifat Kucing Himalaya, Ketahui Sebelum Mengadopsinya
Sementara kucing Ragdoll identik dengan warna coklat atau abu-abu pada bagian matanya yang menyebar ke arah pipi, tetapi bagian hidung dan mulutnya berwarna putih.
Dua ras kucing ini sama-sama memiliki mata berwarna biru cerah. Namun, mana yang sebaiknya dipilih untuk diadopsi? Apakah kucing Himalaya atau jRagdoll?
Berikut Kompas.com rangkum plus minus antara kucing Himalaya dan Ragdoll dilansir dari Hepper, Senin (24/10/2022).
Baca juga: 7 Fakta Menarik Kucing Persia, Ras Kuno dan Wajah Tak Selalu Datar
Himalaya adalah kucing yang jinak dan lembut. Kucing Himalaya menyukai kasih sayang dan membutuhkan banyak perhatian alih-alih menyendiri dan mandiri.
Ras kucing ini senang berinteraksi dengan manusia, kucing, hewan peliharaan lain, anak-anak, bahkan anjing.
Kucing Himalaya terlihat seperti pemalas pada pandangan pertama, tetapi sebenarnya interaktif dan ceria. Kucing ini memerlukan sekitar satu jam latihan setiap hari untuk tetap bahagia dan sehat. Setelah semburan energi, mereka akan dengan senang hati bersantai dengan pemiliknya.
Baca juga: 6 Jenis Kucing Persia, Doll Face hingga Himalaya
Ragdoll adalah kucing yang menyukai kesenangan, lembut, tenang, dan sabar sehingga cocok dipelihara oleh keluarga dengan anak-anak atau hewan peliharaan lainnya.
Ras kucing ini tumbuh baik melalui persahabatandan sering mengembangkan ikatan dekat dengan salah satu anggota rumah.
Kucing Ragdoll juga bersifat setia dan sering kali terlihat seperti membutuhkan pemiliknya. Mereka akan mengikutimu dari satu ruangan ke ruangan lain dan terus berada di sisimu.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Kucing Ragdoll, dari Suka Dimanja hingga Hidup Lama
Karena itu, rencanakan kunjungan ke dokter hewan setiap dua tahun untuk memastikan kesehatannya dalam kondisi prima.
Sementara itu, kucing Ragdoll bisa hidup sampai 20 tahun lebih, tapi mrentan terhadap kondisi kesehatan tertentu meski tubuhnya dalam keadaan sangat sehat, di antaranya masalah buang air kecil dan kardiomiopati hipertrofik.