Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Menyiram Tanaman Pakai Air Bekas Cucian?

Kompas.com - 02/11/2022, 07:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu aspek penting perawatan tanaman adalah menyiramnya dengan air. Jika tidak disiram dengan air, tanaman bisa layu, bahkan juga mati.

Seringkali ada orang yang menyiram tanaman dengan air bekas cucian, misalnya air sabun bekas cucian piring atau mencuci pakaian. Akan tetapi, apakah boleh menyiram tanaman dengan air bekas cucian tersebut?

Dikutip dari laman resmi Royal Horticultural Society (RHS), Rabu (2/11/2022), tanaman dapat disiram dengan air bekas cucian. Air bekas cucian ini secara kolektif disebut sebagai air 'abu-abu'.

Baca juga: Menyiram Tanaman Sebaiknya Menggunakan Air Suling atau Keran?

Ilustrasi menyiram tanaman di dalam pot menggunakan gemborFREEPIK/FREEPIK Ilustrasi menyiram tanaman di dalam pot menggunakan gembor

Kualitasnya bervariasi dan mungkin mengandung kontaminan seperti sabun dan deterjen. Namun demikian, kompos tanah dan pot efektif untuk menyaringnya, dan residu terkadang dapat bertindak sebagai pupuk ringan.

Untuk meminimalkan pertumbuhan bakteri, air abu-abu harus disimpan hanya selama 24 jam, kecuali disaring. Ini paling baik diterapkan dengan gembor penyiraman, lemak dan serat dapat menyumbat sistem irigasi.

Seharusnya tidak ada masalah dengan penggunaan air abu-abu skala kecil dan jangka pendek untuk mengatasi tanaman di musim kemarau yang kering. Pengecualian adalah pada tanaman yang dapat dimakan, karena risiko kontaminasi dari patogen di dalam air.

Dalam eksperimen RHS baru-baru ini dengan beberapa tanaman tahunan dan sub-semak yang populer, ditemukan bahwa menyiram air abu-abu ke tanaman selama beberapa minggu selama musim panas tidak secara signifikan memengaruhi fungsi tanaman.

Baca juga: Bolehkah Menyiram Tanaman dengan Air Buangan AC?

Namun setelah enam minggu beberapa tanaman (misalnya Stachys byzantina) mendapat manfaat dari pembilasan dengan air keran karena mereka mulai menunjukkan tanda-tanda stres garam.

Penggunaan jangka panjang, ekstensif atau perubahan permanen pipa dalam ruangan tidak boleh dilakukan tanpa saran ahli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com