JAKARTA, KOMPAS.com - Rosemary (Rosmarinus officinalis) adalah tanaman herbal yang menarik dengan daun seperti jarum dan bunga biru cemerlang. Bunga-bunga rosemary bertahan sepanjang musim memenuhi udara dengan aroma pinus yang menyegarkan.
Tanaman herbal ini pun banyak digunakan untuk bumbu masakan, juga biasa digunakan sebagai tanaman hias.
Untuk Anda yang ingin memiliki tanaman ini sebagai koleksi atau mengambil manfaatnya, berikut cara merawat rosemary, seperti dikutip dari Gardening Know How, Senin (5/7/2021).
Baca juga: 7 Tanaman Herbal yang Ternyata Bisa Bantu Membersihkan Rumah
Perawatan tanaman rosemary itu mudah. Saat menanam rosemary, berikan tanah berpasir yang dikeringkan dengan baik dan setidaknya enam hingga delapan jam sinar matahari.
Tanaman ini tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembab dan tidak tahan suhu yang sangat dingin.
Karena rosemary tidak dapat menahan cuaca dingin, seringkali lebih baik ketika menanam tanaman rosemary untuk menempatkannya dalam pot, yang dapat ditempatkan di tanah dan mudah dipindahkan di dalam ruangan.
Rosemary lebih memilih untuk tetap berada di lingkungan yang kering. Oleh karena itu, pot terakota adalah pilihan yang baik ketika memilih pot yang sesuai.
Baca juga: 5 Tanaman Herbal Ini Bisa Jadi Bahan Pembersih di Rumah, Apa Saja?
Pot ini memungkinkan tanaman mengering lebih cepat. Siram tanaman rosemary secara menyeluruh saat tanah kering saat disentuh tetapi biarkan tanaman mengering di antara interval penyiraman.