Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Sering Harus Mencuci Seprai dan Selimut?

Kompas.com - 11/07/2022, 10:41 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kita biasanya menghabiskan lebih dari delapan jam di kamar tidur dan tempat tidur setiap hari, yang menyebabkan penumpukan kotoran, minyak tubuh, sel kulit mati, keringat, dan kotoran lainnya di seprai dan tempat tidur.

Semua residu ini tidak hanya menjijikkan, itu juga dapat menyediakan makanan untuk tungau debu, memberi tekanan ekstra pada serat kain, dan memicu masalah termasuk alergi, iritasi kulit, dan jerawat, serta tidak terlalu ideal untuk tidur malam yang nyenyak.

Dilansir dari Better Homes and Gardens, Senin (11/7/2022), menurut survei terbaru oleh Mattress Advisor, rata-rata orang mengganti seprai mereka setiap 24 hari.

 

Baca juga: Cara Tepat Mencuci Seprai Baru agar Bebas Bakteri dan Kuman

Ilustrasi seprai warna biru muda. SHUTTERSTOCK/TY LIM Ilustrasi seprai warna biru muda.

Akan tetapi, itu bukan jadwal terbaik untuk kebersihan dan kesegaran yang optimal. Seberapa sering Anda harus mencuci seprai tergantung pada beberapa faktor, tetapi beberapa aturan umum berlaku untuk kebanyakan orang. 

Seberapa sering harus mencuci seprai?

Mencuci seprai Anda seminggu sekali memastikan seprai selalu segar. Rencanakan untuk menambahkan tugas ini ke jadwal pembersihan mingguan Anda untuk membantu memperkuat kebiasaan itu.

Ingatlah bahwa Anda tidak perlu mencuci seprai pada hari yang sama saat Anda menanggalkan tempat tidur.

Sangat membantu jika memiliki beberapa set seprai yang memudahkan untuk mengganti seprai dengan cepat.

Baca juga: Perlukah Mencuci Seprai Baru Sebelum Dipakai?

Meskipun seminggu sekali adalah aturan praktis yang baik, seberapa sering Anda harus mencuci seprai tergantung pada seberapa cepat seprai menjadi kotor. Misalnya, Anda sering bepergian dan tidak tidur di tempat tidur sendiri setiap malam.

Dalam hal ini, Anda mungkin bisa sedikit lebih lama di antara mencuci.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com