Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencuci Selimut Fleece agar Tetap Lembut dan Halus

Kompas.com - 05/04/2022, 04:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selimut fleece kini banyak digunakan dan dijual di pasaran karena teksturnya yang lembut dan menghangatkan. Akan tetapi, mencuci selimut fleece harus dilakukan dengan cermat agar tetap segar, bersih, dan lembut saat digunakan dan disimpan.

Dilansir Homes & Gardens, Selasa (5/4/2022), bahan fleece alami terbuat dari campuran wol dan kapas asli menjadikannya sangat lembut.

Adapun bahan fleece sintetis terbuat dari campuran serat seperti poliester, memiliki tekstur yang sangat mirip dengan fleece alami, tetapi hemat biaya dan karena itu lebih banyak tersedia. Karena serat buatannya, fleece sintetis dapat membuat ikatan statis, sehingga menarik bulu hewan peliharaan dan alergen.

Baca juga: 6 Alasan Kucing Suka Berada di Bawah Selimut

 

Ilustrasi selimut fleece, selimut berbahan fleece. SHUTTERSTOCK/PREZOOM.NL Ilustrasi selimut fleece, selimut berbahan fleece.

Selalu perhatikan petunjuk pencucian pada label untuk memastikan Anda mencuci selimut fleece dengan benar agar tetap lembut, halus, dan segar.

Cara mencuci selimut fleece di mesin cuci

Umumnya, mencuci selimut fleece di mesin cuci dapat diterima. Akan tetapi, ada baiknya memeriksa label untuk petunjuk khusus pencucian.

"'Pastikan Anda mengenali noda terlebih dahulu," saran Lucy Searle, pemimpin redaksi global Homes & Gardens.

"Air dingin juga penting dan pastikan Anda tidak menggunakan deterjen berlebihan," imbuh dia.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Jamur dari Selimut

Sebelum Anda memasukkan selimut fleece ke dalam mesin cuci, gulung selimut bulu untuk menangkap potongan bulu atau kotoran yang lebih besar. Ini akan membantu menjaga mesin cuci bersih dari serat apa pun.

Juru bicara Proctor & Gamble mengimbau agar berhati-hati saat mencuci.

"Pastikan Anda mencuci fleece dengan siklus lembut pada pengaturan dingin dan, ingat, terkadang pewarna memerlukan penanganan dan perawatan khusus," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com