Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Harus Mencuci Selimut? Ini Penjelasan dan Cara Membersihkannya

Kompas.com - 07/10/2021, 15:21 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber My Domaine

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama denga seprai, selimut dapat menumpuk kotoran, keringat, minyak, dan noda lainnya dari waktu ke waktu.

Penumpukan tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti alergi yang meradang, jerawat, gatal, dan ruam di kulit. 

Baca juga: Mudah, Ini Cara Membersihkan Selimut Wol

Setidaknya, selimut digunakan saat tidur selama 49-63 jam setiap minggu. Jadi, penting menjaga selimut tetap bersih. 

Sayangnya, sebagian besar orang tidak tahu bahwa kapan harus membersihkan selimut. Umumnya, seprai dan sarung bantal dicuci setiap minggu, tapi tidak dengan selimut. 

Lantaran tidak menyentuh tubuh secara langsung, mencuci selimut tidak perlu sesering Anda mencuci seprai. Ditambah, selimut dilapisi dengan isian sehingga mungkin tidak tahan atau dapat merusak saat dicuci sesering mungkin. 

Baca juga: Cara Merawat dan Mencuci Selimut Bulu agar Tetap Lembut dan Awet

Untuk itu, sebaiknya mencuci selimut sekali dalam satu musim atau tiga bulan sekali guna menjaga selimut dalam kondisi prima dan mencegah bentuk selimut berubah atau mengalami penyusutan. 

Namun, bila selimut terlihat kotor sebelum tiga bulan, Anda bisa mencuci selimut lebih cepat untuk menjaga selimut tetap bersih, tetapi tidak terlalu sering sehingga selimut tidak cepat aus.

Melansir dari My Domaine, Kamis (7/10/2021), berikut ini cara mencuci selimut dengan tetap.

Baca juga: Seprai Katun Vs Seprai Linen, Mana yang Lebih Baik? 

Alat dan bahan yang dibutuhkan 

  • Jarum dan benang (opsional)
  • Mesin cuci berkapasitas tinggi
  • Pengering berkapasitas tinggi
  • Detergen ringan
  • Bola pengering atau bola tenis 

Baca juga: 4 Dampak Buruk Malas Mengganti Seprai

Cara mencuci selimut 

  • Periksa selimut 

Langkah pertama mencuci selimut yang tepat adalah memeriksa selimut terlebih dulu sebelum memasukkan ke mesin cuci. Cari apakah selimut terdapat sobekan, robek, atau benang yang berjumbai. 

Sebab, memasukkan selimut yang robek ke mesin cuci adalah sebuah bencana. Pastikan  memperbaiki kerusakan tersebut sebelum mencuci selimut. Gunakan jarum dan benang untuk menyelesaikan pekerjaan. 

Baca juga: Simak, Cara Mencuci Seprai Tencel yang Benar 

Cuci selimut dengan siklus lembut pada mesin cuci

Pastikan mesin cuci cukup besar untuk menampung selimut. Anda memerlukan mesin cuci berkapasitas tinggi dan pengering berkapasitas tinggi untuk mencuci selimut di rumah.

Jika mesin cuci dan pengering Anda normal, letakkan selimut dengan lembut di mesin cuci dan tambahkan sedikit detergen ringan.

Nyalakan mesin cuci untuk bekerja pada siklus lembut dan lihat instruksi perawatan untuk selimut guna menentukan suhu air. Jika tidak dapat menemukannya, dingin atau hangat biasanya merupakan pilihan yang aman. 

Baca juga: Apakah Harus Mencuci Pakaian dan Seprai yang Baru Dibeli? 

Bilas selimut secara menyeluruh

Periksa selimut untuk memastikannya benar-benar dibilas. Jika masih terasa bersabun, jalankan siklus bilas lagi. Pastikan sampai selimut benar bersih dan bebas sabun. 

Keringkan selimut dengan bola pengering

Setelah selimut bersih, pindahkan dengan hati-hati ke pengering berkapasitas tinggi. Kemudian, tambahkan beberapa bola pengering atau bola tenis ke dalam muatan.

Cara ini akan membantu cucian bergerak sehingga membantu selimut mengering lebih cepat dan menjaga isian agar tidak menumpuk di satu tempat. Setelah itu, jalankan pengering panas rendah siklus. 

Baca juga: 7 Bahan Seprai Terbaik untuk Tidur yang Lebih Nyenyak

Keringkan selimut tanpa panas

Jika selimut tidak benar-benar kering, biarkan di pengering. Balikkan siklus pengeringan udara atau keringkan tanpa panas. Terus ulangi langkah ini sampai selimut benar-benar kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com