Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mencegah Pertumbuhan Jamur di Kamar Mandi Tanpa Jendela

Kompas.com - 25/04/2022, 17:42 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKamar mandi tanpa jendela atau lubang ventilasi tentu memiliki tingkat kelembapan lebih tinggi dibanding kamar mandi yang mempunyai jendela.

Sebab, kelembapan yang dihasilkan saat mandi dan menggunakan kloset sulit dihilangkan. 

Baca juga: Catat, Ini 5 Furnitur yang Harus Dimiliki di Kamar Mandi

Dikutip dari Kitchen Bed & Bath, Senin (25/4/2022), spora jamur selalu ada di udara. Tingkat kelembapan yang tinggi di kamar mandi tanpa jendela tentu menjadi lingkungan sempurna bagi jamur untuk berkembang biak.

Meski demikian, ternyata ada beberapa cara mencegah pertumbuhan jamur di kamar mandi tanpa jendela seperti berikut.

Pencahayaan yang tepat

Ilustrasi kamar mandi.SHUTTERSTOCK / Belskih Ilustrasi kamar mandi.

Jamur dapat tumbuh subur dalam dua kondisi, yaitu basah dan gelap. Untuk mencegah pertumbuhannya, pastikan kamar mandi memiliki pencahayaan yang cukup.

Hadirkan banyak cahaya untuk menghilangkan sudut gelap di kamar mandi, kemudian batasi ruang tertutup seperti area di bawah bak mandi atau lemari. 

Baca juga: 7 Cara Memperbarui Tampilan Kamar Mandi Tanpa Merombaknya

Pasang exhaust fan

Setelah mandi, kamar mandi sering kali dipenuhi kelembapan. Salah satu cara mengatasinya adalah memasang exhaust fan.

Nyalakan exhaust fan setiap kali sedang mandi di kamar mandi dan biarkan tetap menyala selama 15-20 menit setelah selesai mandi. 

Baca juga: Ragam Manfaat Memasang Exhaust Fan di Kamar Mandi

Jaga kebersihan kamar mandi

Terlepas dari seberapa gelap atau basahnya kamar mandi, membersihkan kamar mandi dengan benar dan teratur dapat menghindari pertumbuhan jamur.

Untuk itu, membersihkan kamar mandi menyeluruh secara rutin. Beri perhatian khusus pada sudut-sudut di kamar mandi. Selanjutnya, selalu lap cipratan air setelah berkegiatan di kamar mandi, dari air yang menempel di pintu shower, dinding, hingga cermin.

Gunakan pintu shower dari kaca

Ilustrasi kamar mandi yang diisi dengan tanaman hias. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi kamar mandi yang diisi dengan tanaman hias.

Jika memiliki area shower tertutup di kamar mandi, gunakan pintu yang terbuat dari kaca karena sebagian besar basah di kamar mandi dihasilkan dari penggunaan shower.

Menggunakan pintu shower berbahan kaca dapat membuat sebagian besar air mengalir ke saluran pembuangan. Sementara itu, tirai shower memiliki material yang dapat menahan kelembapan. 

Baca juga: 5 Cara untuk Meminimalisir Kelembapan di Kamar Mandi

Letakkan tanaman

Tanaman berfungsi sebagai pembersih udara alami yang membuatnya cocok diletakkan di kamar mandi guna membasmi bau dan jamur.

Namun, kamar mandi tak berjendela memiliki kelembapan dan suhu yang tinggi. Jadi, pilih tanaman tropis atau tanaman lain yang bisa tumbuh dengan subur di situasi tersebut.

Gunakan dehumidifier

Dehumidifier adalah peralatan elektronik yang mampu menghilangkan kelembapan dari lingkungan apa pun. Pilih dehumidifier yang berkulitas dan sesuai dengan bujet. 

Baca juga: 6 Tips Menjaga Kebersihan Sikat Gigi yang Disimpan di Kamar Mandi

Jangan menggantung handuk di kamar mandi

Mengganung handuk di kamar mandi dapat memudahkan untuk mengambilnya saat mandi, tetapi ini dapat menyebabkan kelembapan ekstra di udara. Walhasil, kamar mandi semakin lembap serta berbau apak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com