Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Memasang Jendela di Kamar Mandi? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 25/04/2022, 16:37 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comJendela menjadi salah satu fitur paling penting bagi sebuah rumah guna menghadirkan sirkulasi udara yang baik.

Selain memasukkan udara segar ke rumah, jendela juga berfungsi menerangi ruangan dengan cahaya alami sekaligus membuatnya terasa lebih luas.

Baca juga: 3 Trik Mendekorasi Kamar Mandi Tanpa Jendela

Akan tetapi, tidak semua orang dapat menghadirkan jendela pada suatu ruangan seperti kamar mandi. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhinya, di antaranya tata letak kamar mandi hingga bujet.

Namun, perlukah memasang jendela di kamar mandi? Simak penjelasannya dilansir dari Kitchen Bed & Bath, Senin (25/4/2022). 

Baca juga: Simak, Ini 7 Ide Mendesain Kamar Mandi Ramah Anak

Kamar mandi dan jendela

Ilustrasi kamar mandi, ilustrasi cermin di kamar mandiUnsplash/Chastity Cortijo Ilustrasi kamar mandi, ilustrasi cermin di kamar mandi

Sama dengan ruangan lainnya di rumah, kamar mandi juga membutuhkan jendela atau sistem ventilasi yang baik.

Ada beragam manfaat yang didapat dari kehadiran jendela di kamar mandi. Mulai dari, mencegah pertumbuhan jamur serta bakteri, mengurangi kondensasi, dan membuat ruangan terasa lebih nyaman karena kamu terhindar dari udara dingin yang berlebihan atau keadaan terik. 

Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Pencahayaan Alami pada Kamar Mandi Tanpa Jendela

Kenapa jendela perlu ada di kamar mandi?

Jendela atau sistem ventilasi yang baik perlu ada di kamar mandi untuk mencegah beragam kerugian. Seperti diketahui, kamar mandi memiliki kelembapan yang tidak bisa dihindari.

Kamu dapat menyumbangkan banyak kelembapan ke udara melalui kegiatan mandi atau menggunakan kloset.

Ketika kelembapan tidak bisa pergi ke mana-mana, ini dapat menggerogoti beragam material di kamar mandi melalui pertumbuhan jamur. 

Baca juga: 6 Trik Membuat Ruangan Tanpa Jendela Terasa Terang dan Segar

Spora jamur selalu ada di udara. Ketika mendarat di lingkungan lembap, jamur dapat berkembang biak dan tumbuh di mana saja seperti dinding dan ubin.

Tentu saja, selain tidak sedap dipandang, keberadaan jamur di kamar mandi dapat mendatangkan risiko buruk bagi kesehatan manusia. Jamur dapat menyebabkan infeksi jamur, alergi, masalah pernapasan, dan asma. 

Baca juga: 7 Tips Memaksimalkan Ruang di Kamar Mandi Kecil

Kamar mandi yang tidak berventilasi memiliki tingkat kelembapan lebih tinggi sehingga membuat bau lembap dan apak dapat tercium.

Akumulasi kelembapan di kamar mandi tidak hanya berdampak pada pertumbuhan jamur, tetapi juga menyebabkan perabotan berbahan kayu membusuk, membengkak, dan terjadi pengelupasan pada cat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com