Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Mitos tentang Penggunaan Wajan Besi Cor yang Tidak Perlu Dipercaya

Kompas.com - 15/04/2022, 10:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Besi cor merupakan salah satu material wajan yang kerap disarankan untuk orang-orang yang ingin mempercepat proses memasak.

Sebab, ada anggapan yang mengatakan bahwa wajan besi cor tahan akan suhu panas dan dapat mendistribusikannya ke setiap permukaan bahan makanan yang tengah dimasak.

Baca juga: Cara Menghilangkan Karat dari Panci Besi Cor, Pakai Cuka

Namun, disadur Serious Eats, Jumat (15/4/2022), hal tersebut merupakan salah satu dari beberapa mitos tentang wajan besi cor.

Ada pula mitos yang mengatakan bahwa perawatan wajan besi cor cukup merepotkan. Namun, apakah deretan mitos ini terbukti benar? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Perawatannya sulit

Ilustrasi wajan besi cor atau cast iron. SHUTTERSTOCK/OKSANA MIZINA Ilustrasi wajan besi cor atau cast iron.

Mitos pertama adalah seputar perawatannya yang sulit. Sebab, besi cor merupakan material yang mudah berkarat atau retak.

Faktanya, mereka adalah material yang kuat karena memiliki lapisan bumbu yang menjaga permukaannya tetap terjaga.

Bahkan, wajan besi cor keluran terbaru sudah diberi pra-bumbu sehingga kamu bisa langsung menggunakannya untuk memasak.

Baca juga: Cara Membersihkan, Membumbui, dan Merawat Wajan Besi Cor

2. Mendistribusikan suhu panas dengan baik

Wajan besi cor memang dapat digunakan untuk melayur (searing) daging, yang mana proses memasak ini membutuhkan suhu panas yang merata.

Akan tetapi, material ini tidak dapat mendistribusikan suhu panas dengan baik. Artinya, suhu panas hanya terpaku pada area yang berada tepat di atas titik api tungku kompor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com