Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tanaman Hias Terbaik untuk Dekorasi Kamar Mandi

Kompas.com - 29/12/2021, 13:36 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendekorasi atau merenovasi kamar mandi membutuhkan biaya yang tak sedikit seperti mengganti lantai kamar mandi dan memasang meja rias. 

Namun, tak perlu khawatir, Anda dapat meningkatkan kamar mandi terlihat mewah dengan mengubahnya menjadi "surga" tropis, yakni membawa beberapa tanaman hias ke kamar mandi. 

Baca juga: 5 Desain Kamar Mandi yang Akan Populer di Tahun 2022

Tak perlu khawatir, meski kamar mandi minim pencahayaan dengan jendela kecil atau buram, hal ini tidak menimbulkan masalah bagi banyak tanaman hias. 

Sebaliknya, kelembapan tinggi di kamar mandi rata-rata menjadikannya lingkungan yang sempurna untuk banyak varietas tanaman hias.

Ditambah lagi, beberapa tanaman hias ini mampu menyegarkan serta membersihkan berbagai racun dari udara seperti formaldehida, xilena, juga karbon monoksida.

Melansir dari Bobvila, Rabu (29/12/2021), berikut tujuh tanaman hias terbaik untuk dekorasi kamar mandi. 

Baca juga: Bahaya Memasang Sakelar Lampu di Dalam Kamar Mandi 

Tanaman laba-laba

Ilustrasi tanaman spider plantUnsplash/Susan Wilkinson Ilustrasi tanaman spider plant
Tanaman laba-laba atau spider plant lebih menyukai cahaya sedang untuk menghilangkan racun di udara seperti formaldehida dan karbon monoksida.

Sirami tanaman laba-laba sekali atau dua kali dalam seminggu untuk menjaga tetap tumbuh subur.  

Tanaman bambu

Tanaman bambu dapat tumbuh di hampir semua cahaya dan tanpa tanah. Tempatkan tanaman bambu dalam wadah berisi beberapa inci kerikil, lalu isi setengahnya dengan air, dan sesekali menyiram tanaman. 

Baca juga: 10 Tanaman Terbaik untuk Kamar Mandi Menurut Feng Shui 

Dracaena

Ilustrasi tanaman hias Dracaena Sanderiana White Strip. SHUTTERSTOCK/NIGHTINGALE14 Ilustrasi tanaman hias Dracaena Sanderiana White Strip.
Dracaena atau tanaman naga datang dalam beberapa varietas, tetapi semuanya berisiko mengalami ujung daun cokelat dan kering pada rumah dengan kelembapan rendah.

Itulah salah satu alasan mempertimbangkan tanaman tropis ini untuk diletakkan di kamar mandi. Kelembapan alami kamar mandi akan membuatnya terlihat segar serta sempurna. 

Baca juga: Cara Membersihkan Lantai dan Dinding Keramik Kamar Mandi Pakai Cuka

Anggrek

Beberapa tukang kebun menganggap anggrek sebagai tanaman yang agak rewel. Padahal, di lingkungan yang tepat, tanaman anggrek dapat tumbuh subur seperti kamar mandi. 

Letakkan anggrek di ambang jendela kamar mandi. Sinar matahari tidak langsung akan menyuburkan tanaman, sementara kelembapan yang tinggi mencerminkan lingkungan di mana anggrek mekar secara alami. 

Baca juga: Bebas Kotor, 5 Tanaman Hias ini Bisa Ditanam di Dalam Air 

Pakis Boston 

Ilustrasi pakis Bostonshutterstock Ilustrasi pakis Boston
Pakis Boston tumbuh secara alami dalam kondisi cahaya yang disaring dan kelembapan tinggi di hutan tropis. Untungnya, kamar mandi rata-rata dapat mensimulasikan lingkungan ini dengan sempurna.

Pakis Boston juga mampu menghilangkan racun dari udara seperti formaldehida. Untuk tanaman pakis Boston tumbuh subur, perlu menjaga tanahnya tetap lembap dan kelembapan kamar mandi tetap tinggi.  

Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini Saat Memilih Pot untuk Tanaman 

Peace lily

Peace lily atu bunga lili perdamaian memiliki perawatan yang sangat rendah dan mampu membersihkan racun dari udara.

Karena tanaman peace lily akan mentoleransi cahaya rendah, jaga agar sinar matahari seminimal mungkin dan menjaga tanah tetap lembap. 

Lidah buaya

Lidah buaya adalah pilihan sempurna untuk ambang jendela kamar mandi yang cerah. Tidak hanya membawa kehidupan ke dalam ruangan, lidah buaya juga bisa dimanfaatkan untuk perawatan kulit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com