Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari, Ini 6 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan di Dapur

Kompas.com - 06/08/2021, 23:52 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang sehat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya kebiasaan di dapur. Sayangnya, tanpa disadari, kita kerap melakukan kebiasaan buruk di dapur ketimbang kebiasaan baik. 

Bahkan, kebiasan buruk ini terus dilakukan dari waktu ke waktu sehingga berisiko mengancam kesehatan dan mendatangkan penyakit. 

Baca juga: Bahan-bahan di Dapur yang Bisa Menghilangkan Bau pada Karpet

Kebiasaan di dapur umumnya tampak tidak berbahaya, tetapi sebenarnya secara perlahan dapat memasukkan kuman dan bakteri ke dalam tubuh. Inilah yang akhirnya membuat jatuh sakit. 

Untuk itu, penting menyadari kebiasaan buruk di dapur apa saja yang mengganggu kesehatan sehingga bisa menghindarinya.

Melansir dari Home and Decor, Jumat (6/8/2021), berikut ini enam kebiasaan buruk yang sering dilakukan di dapur dan harus ditinggalkan. 

Baca juga: 8 Cara Instan Menyegarkan Dapur Tanpa Perlu Merenovasi Secara Besar 

Mencairkan daging di atas meja

Hampir semua orang melakukan kebiasaan buruk ini di dapur. Padahal, meja dapur bukan tempat terbaik untuk mencairkan makanan beku karena suhu ruangan sebenarnya mempercepat pertumbuhan bakteri dan memungkinkan jutaan mikroorganisme berbahaya berkembang.

Sebagai solusi, sebaiknya mencairkan daging semalaman dalam kulkasa bagian bawah demi mengurangi pertumbuhan bakteri berkembang dan risiko keracunan makanan. 

Baca juga: Catat, Ini 8 Perlengkapan Dapur yang Wajib Dimiliki 

Meninggalkan lap piring tergeletak 

Banyak dari kita yang bersalah dalam hal ini. Meninggalkan handuk dapur dan lap piring bekas dan basah tergantung di wastafel begitu saja.

Padahal, itu adalah tempat berkembang biak utama bagi kuman. Sebaiknya, mencuci kain lap dan menggantungnya hingga kering dengan benar setiap kali digunakan. Cara ini dapat mengurangi kontaminasi silang. 

Baca juga: 3 Benda di Dapur yang Mudah Berjamur dan Cara Menanganinya 

Mencuci daging di wastafel

Selain memotong daging di atas meja, banyak orang yang juga mencuci daging di wastafel. Setiap kali mencuci daging di wastafel, tetesan air bakal memercik ke piring dan peralatan makan lainnya sehingga mencemarinya bila tidak hati-hati.

Karena itu, hindari mencuci daging apa pun di wastafel. Sebaiknya, cuci dalam baskom dan jauhi dari wastafel atau peralatan makan. 

Baca juga: 5 Peralatan Dapur yang Wajib Dimiliki Pengantin Baru Saat Pindah Rumah 

Tidak mencuci tangan dengan benar

Setelah menangani daging atau makanan mentah, selalu ingat untuk segera mencuci tangan menggunakan sabun dengan benar.

Kontaminasi silang dapat menyebabkan keracunan makanan dan tentu hal ini tidak ingin terjadi pada Anda atau keluarga. 

Baca juga: 6 Cara Menata Rak Dapur agar Rapi dan Sedap Dipandang

Tidak membersihkan talenan dengan benar

Setiap kali menggunakan talenan, pastikan membersihkannya dengan benar karena bakteri dan partikel makanan dapat masuk ke celah-celah talenan.

Cuci talenan menggunakan air panas dan sabun, terutama jika talenan digunakan untuk daging mentah atau makanan laut.

Selain itu, jangan pernah mengiris daging mentah di talenan yang sama dengan yang Anda gunakan untuk memotong sayuran atau buah.

Sebab, daging mentah mengandung mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit berpindah ke produk segar. 

Baca juga: 3 Benda di Dapur yang Mudah Berjamur dan Cara Menanganinya

Tidak menyegel makanan dengan benar

Terakhir, kebiasaan buruk yang sering dilakukan di dapur adalah tidak menyegal kembali tutup makan dengan benar. Membuka kaleng dan wadah makanan yang ada dalam kulka sangat dilarang.

Sebab, kulkas memiliki banyak bakteri dan meninggalkan semua makanan di dalamnya tanpa segel dapat berisiko kontaminasi silang. Karena itu, gunakan wadah penyimpanan yang memiliki tutup sehingga udara tidak masuk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com