Daftar Serangan ISIS Paling Mematikan di Eropa

MOSKWA, KOMPAS.com - Penembakan konser Moskwa pada Jumat (22/3/2024) lalu menjadi serangan paling mematikan yang diklaim oleh kelompok ISIS di Eropa.

Serangan tersebut dilaporkan oleh pihak Rusia menewaskan sedikitnya 137 orang.

Bukan kali ini saja pernah terjadi, ISIS juga pernah mengaku atau dituding melakukan serangan di kota-kota Eropa.

Baca juga: Rusia Tolak Komentari Klaim ISIS Bertanggung Jawab atas Penembakan Konser Moskwa 

Berikut ini adalah serangan paling mematikan ISIS di Eropa:

Serangan Paris, 130 orang tewas

Serangan terburuk dalam sejarah pasca-perang Perancis yang dilakukan oleh sekelompok pria bersenjata dan pengebom bunuh diri ISIS asal Perancis dan Belgia terjadi pada 13 November 2015.

Insiden kala itu menewaskan 130 orang di gedung konser Bataclan, di bar dan restoran, serta di stadion Stade de France.

Serangan tersebut kemudian mendorong curahan solidaritas terhadap Perancis. 

Satu-satunya anggota sel ISIS yang masih hidup di balik serangan tersebut, Salah Abdeslam, ditangkap di Belgia dan dibawa kembali ke Perancis, di mana ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Serangan truk di Nice, 86 orang tewas

Perancis kembali menjadi target serangan pada 14 Juli 2016, ketika sebuah truk menabrak kerumunan orang yang sedang menonton pesta kembang api Hari Bastille di kota Nice.

Insiden itu menewaskan 86 orang dan melukai lebih dari 400 lainnya.

Mohamed Lahouaiej-Bouhlel, seorang pria Tunisia berusia 31 tahun yang teradikalisasi dan telah tinggal di Nice selama bertahun-tahun, ditembak mati oleh polisi di tempat kejadian.

ISIS mengeklaim Lahouaiej-Bouhlel sebagai salah satu pengikutnya, meskipun para penyelidik mengatakan bahwa mereka tidak menemukan bukti keterkaitan dengan kelompok jihadis internasional.

Baca juga: Presiden Macron: ISIS Juga Menargetkan Perancis

Bandara dan metro di Brussels, 35 orang tewas

Pada 22 Maret 2016, pengebom bunuh diri ISIS membunuh 35 orang dan melukai 340 orang lainnya di bandara Brussels dan stasiun metro Maelbeek, dekat markas besar Uni Eropa. 

Para pelaku serangan terburuk di masa damai di Belgia ini merupakan bagian dari sel yang sama yang mendalangi serangan di Paris.

Delapan orang, termasuk Abdeslam, telah dihukum.