Rusia Tolak Komentari Klaim ISIS Bertanggung Jawab atas Penembakan Konser Moskwa 

MOSKWA, KOMPAS.com - Kremlin pada Senin (25/3/2024) mengatakan, sementara ini tak akan mengomentari klaim ISIS bertanggung jawab atas penembakan konser Moskwa yang menewaskan 137 orang.

Alasannya, penyelidikan masih berlangsung.

"Penyelidikan sedang berlangsung. Belum ada versi yang koheren yang disuarakan. Kami hanya berbicara tentang data awal," kata Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Baca juga: Rusia Ragukan ISIS Bertanggung Jawab atas Penembakan Konser Moskwa, lalu Siapa Pelakunya?

Dia juga menolak berkomentar soal adanya laporan bahwa para tersangka penembakan massal di Mokswa pada Jumat (22/3/2024) itu telah mengalami penganiayaan setelah ditahan petugas.

"Saya tidak akan menjawab pertanyaan ini," kata Peskov, dikutip dari AFP.

Sebelumnya, muncul laporan dan beredar video di media sosial Rusia yang menunjukkan proses interogasi berdarah setelah para tersangka ditangkap.

Sementara itu, Peskov menambahkan, bahwa Putin tak berencana mengunjungi lokasi penembakan konser Moskwa.

Rusia sebelumnya pada Minggu (24/3/2024) menjatuhkan dakwaan terorisme kepada empat pria yang didakwa melakukan penembakan di konser Moskwa dan menewaskan sedikitnya 137 orang.

Sebanyak tiga orang di antaranya digiring dengan mata tertutup ke pengadilan Moskwa, sedangkan satunya dibawa dengan kursi roda.

Kelompok ISIS mengeklaim serangan di Balai Kota Crocus pada Jumat (22/3/2024) itu dan mengunggah videonya.

Baca juga: Siapa ISIS-K dan Mengapa Menyerang Konser di Moskwa?