Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teori Konspirasi Keberadaan Kate Middleton Makin Ramai di Dunia Maya

Kompas.com - 21/03/2024, 21:07 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

LONDON, KOMPAS.com - Media Inggris The Sun menerbitkan foto Pangeran William dan Kate Middleton yang sedang berbelanja di sebuah toko pertanian akhir pekan lalu.

The Sun mengaku menerbitkan foto itu dalam upaya untuk mengakhiri spekulasi online selama berminggu-minggu yang membuat teori konspirasi liar tentang Kate menyebar tanpa terkendali.

Tapi jika itu tujuannya, menurut Guardian, isu itu tetap tak terbendung. 

Baca juga: Catatan Medis Kate Middleton Diduga Diakses Staf Klinik London Tanpa Izin

"Apakah Anda percaya ini Kate Middleton?" adalah judul salah satu video TikTok yang telah ditonton sebanyak 3,5 juta kali. "Ini bukan Kate. Bukan," bunyi salah satu dari hampir 2.000 komentar. 

"Saya bahkan tidak menyukai keluarga kerajaan dan saya tahu itu bukan dia," kata yang lainnya. Video lainnya, berjudul: "Di mana #katemiddleton? Karena dia tidak ada di sini!", telah ditonton sebanyak 1,1 juta kali.

Sepuluh hari setelah Istana Kensington merilis foto Kate bersama anak-anaknya, yang kemudian terpaksa diakui telah diedit, skala konspirasi yang sangat besar kian menyebar.

Keberadaan sang putri dan teori-teori yang lebih aneh yang melekat pada pertanyaan itu, telah menjadi subjek spekulasi online.

Menurut BrandMentions, sebuah perusahaan yang memantau penyebaran tagar dan kata kunci secara online, selama tujuh hari terakhir tagar #whereiskate #katebodydouble dan #katemiddleton telah digunakan di akun media sosial dan laman web dengan total jangkauan 400 juta orang, yang diukur dari faktor-faktor seperti pengikut akun.

Tagar tersebut disebutkan sebanyak 5.400 kali, dengan Instagram menyumbang lebih dari delapan dari 10 penyebutan, diikuti oleh TikTok, yang menyumbang 5 persen penyebutan. Postingan dengan tagar tersebut telah dibagikan sebanyak 2,3 juta kali dan disukai sebanyak 2,2 juta kali.

Spekulasi ini benar-benar mendunia, dengan jangkauan terbesar untuk ketiga tagar tersebut di Facebook berasal dari halaman majalah berita India Today, sementara salah satu jangkauan terbesar di Instagram berasal dari akun Diario Libre, sebuah surat kabar di Republik Dominika, yang memiliki 1,8 juta pengikut.

Baca juga: Kate Middleton Tersenyum Usai Berbelanja, Netizen Pertanyakan Kebenaran Foto yang Diunggah Media

Salah satu contoh bagaimana berita palsu dimulai dan menyebar adalah pengungkapan tentang pengumuman kerajaan yang akan segera terjadi pada awal minggu ini. 

Setelah rumor tentang kematian atau perceraian dalam keluarga kerajaan mulai menyebar di media sosial, tagar #royalannouncement mulai menjadi tren di X pada Senin pagi.

Rumor tersebut tampaknya berasal dari TikTok dan situs Instagram Popapologist, yang dijalankan oleh duo yang menggambarkan diri mereka sebagai kakak beradik podcasting, Lauren dan Chan, yang tampaknya berasal dari Amerika Serikat. 

Pada tanggal 11 Maret, keduanya mengunggah video pertama dari serial 32 bagian yang berjudul "Where TF is Kate Middleton?!?!?!", yang kini telah ditonton sebanyak 6,1 juta kali. Serial ini telah menarik total penayangan lebih dari 20 juta kali di TikTok saja.

Dalam sebuah video yang diposting pada 16 Maret, keduanya mengatakan bahwa mereka telah menerima informasi orang dalam bahwa BBC Events telah diberitahu untuk bersiap-siap menghadapi pengumuman kerajaan yang sangat penting setiap saat.

Baca juga: Kontroversi Kate Middleton, Istri Pangeran William, Absen di Publik

Laporan-laporan tersebut diambil oleh News International, sebuah surat kabar Pakistan berbahasa Inggris yang banyak menulis tentang keluarga kerajaan. Penulisnya, Wells Oster, tidak memiliki profil di LinkedIn, Facebook, atau jejaring sosial lainnya, tetapi telah menulis lebih dari 50 artikel tentang keluarga kerajaan minggu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com