Menlu AS: 100 Persen Penduduk Gaza Alami Tingkat Kerawanan Pangan Akut yang Parah

MANILA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Selasa (19/3/2024) mengatakan, seluruh penduduk Gaza mengalami tingkat kerawanan pangan akut yang parah.

Kerawanan pangan akut adalah kondisi di mana seseorang tidak mampu mendapatkan makanan yang cukup sehingga hidup mereka terancam.

Ia pun menggarisbawahi urgensi untuk meningkatkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina itu.

Baca juga: Kelaparan Parah di Gaza Bisa Mengakibatkan Kematian Massal

"100 persen populasi di Gaza berada pada tingkat kerawanan pangan akut yang parah. Ini adalah pertama kalinya seluruh populasi diklasifikasikan seperti itu," kata Blinken dalam konferensi pers di Filipina.

Pernyataan Blinken ini disampaikan menjelang kembalinya dia ke Timur Tengah.

Ia kali ini diagendakan mengunjungi Arab Saudi dan Mesir untuk mendiskusikan upaya-upaya mengamankan gencatan senjata di Gaza dan meningkatkan pengiriman bantuan ke wilayah tersebut.

Sebelumnya, sebuah penilaian keamanan pangan yang didukung oleh PBB pada Senin (18/3/2024) memperingatkan, separuh warga Gaza mengalami kelaparan yang "sangat parah".

Kelaparan itu diproyeksikan akan melanda Gaza utara pada bulan Mei kecuali jika ada intervensi yang mendesak.

Martin Griffiths, kepala kemanusiaan PBB, menyerukan agar Israel mengizinkan bantuan tanpa batas ke Gaza. Dia menegaskan bahwa "tidak ada waktu lagi".

Perang Gaza yang paling berdarah yang pernah terjadi meletus setelah Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel pada tanggal 7 Oktober. 

Israel merespons dengan kampanye pengeboman tanpa henti dan serangan darat di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas.

Dengan badan-badan bantuan melaporkan kesulitan besar untuk mendapatkan akses ke Gaza, terutama di bagian utara, PBB telah memperingatkan selama berminggu-minggu bahwa kelaparan akan segera terjadi.

Para donor telah beralih ke pengiriman melalui udara atau laut, tetapi, kata badan-badan PBB, itu bukan alternatif yang layak untuk pengiriman melalui darat.

Kemitraan Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu mengatakan pada Senin bahwa meskipun kriteria teknis untuk kelaparan belum terpenuhi, "semua bukti menunjukkan adanya percepatan kematian dan malnutrisi". 

Baca juga: Israel Akui 250 Tentaranya Tewas sejak Serang Gaza

Lebih parah dari Sudan dan Afghanistan

Mengutip data PBB, Blinken mengatakan bahwa 100 persen populasi di Gaza membutuhkan bantuan kemanusiaan, dibandingkan dengan 80 persen di Sudan dan 70 persen di Afghanistan.