Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tahun Menurun, Angka Pernikahan Korea Selatan pada 2023 Akhirnya Naik

Kompas.com - 19/03/2024, 14:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

SEOUL, KOMPAS.com - Jumlah pernikahan di Korea Selatan meningkat pada tahun 2023 untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade.

Ini didorong oleh permintaan terpendam dari pasangan yang menunda pernikahan selama pandemi.

Namun. data tersebut tidak menunjukkan adanya peningkatan pemulihan pernikahan secara berkelanjutan dalam masyarakat.

Baca juga: Korsel: Putri Kim Jong Un adalah Calon Ahli Waris Takhta Korea Utara

Dilansir dari Guardian, sedikit peningkatan dalam pernikahan tahun lalu terjadi setelah tingkat kesuburan Korea Selatan, yang merupakan yang terendah di dunia, terus mengalami penurunan drastis pada tahun 2023.

Kekhawatiran perempuan terhadap kemajuan karier dan biaya membesarkan anak menunda persalinan atau memutuskan untuk tidak memiliki bayi jadi faktornya.

Sebanyak 193.657 pasangan menikah tahun lalu, naik 1,0 persen dari 191.690 pada tahun sebelumnya dan merupakan peningkatan pertama sejak 2011, menurut data Statistik Korea.

Bandingkan dengan penurunan sebesar 0,4 persen pada tahun 2022, ketika Korea Selatan mulai melonggarkan pembatasan pertemuan sosial yang diberlakukan selama pandemi Covid-19. 

Pembatasan tersebut telah menyebabkan jumlah pernikahan turun 9,8 persen pada tahun 2021 dan 10,7 persen pada tahun 2020.

Namun angka pada tahun 2023 masih jauh di bawah angka 239.159 pernikahan yang tercatat pada tahun 2019 dan dibandingkan dengan angka tahunan yang tercatat lebih dari 320.000 pada 10 tahun sebelumnya.

Seorang pejabat pemerintah mengatakan bahwa pasangan yang menunda pernikahan merupakan faktor yang berkontribusi terhadap lebih banyak pernikahan pada paruh kedua tahun 2022 dan paruh pertama tahun 2023.

Baca juga: Mungkinkah Korea Utara Sudah Siap Berperang?

“Namun, pada paruh kedua tahun 2023, jumlah pernikahan menurun dari tahun ke tahun, yang menunjukkan bahwa orang-orang yang menunda pernikahan karena Covid-19 kini sebagian besar telah menikah,” kata pejabat tersebut dalam sebuah pengarahan.

Baca juga: Sejarah Permusuhan Korea Utara dengan Korea Selatan

Peningkatan pernikahan pada tahun 2023 juga jauh di bawah lonjakan pernikahan di negara tetangga China, di mana pernikahan meningkat sebesar 12,4 persen tahun lalu, karena semakin banyak pasangan yang menikah setelah tertunda akibat pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com