KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut. Bahkan sudah memasuki hari ke-754 pada Senin (18/3/2024).
Pada hari Senin, Rusia meluncurkan rudal di wilayah perbatasan timur laut Kharkiv dan juga menargetkan wilayah perbatasan Sumy.
Pada hari yang sama, penembakan yang dilakukan Ukraina menewaskan dua orang di dekat kota perbatasan Rusia Belgorod.
Baca juga: Ini Negara yang Dukung dan Kecam Putin Menang Pilpres Rusia 2024
Berikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-754 dikutip dari kantor berita AFP.
Para pejabat Ukraina mengatakan pada hari Senin bahwa Rusia telah meluncurkan rudal di wilayah perbatasan, di mana Rusia meningkatkan serangan dalam beberapa hari terakhir.
"Semalam, Rusia meluncurkan lima rudal di wilayah perbatasan timur laut Kharkiv dan juga menargetkan wilayah perbatasan Sumy dengan dua rudal," kata angkatan udara Ukraina.
Rusia dalam beberapa pekan terakhir telah meningkatkan serangan udara di wilayah timur laut Sumy, yang sebagian diduduki pada awal perang.
Rusia juga telah mendorong lebih jauh ke wilayah timur dan pada bulan Februari merebut kota Avdiivka di garis depan timur di wilayah Donetsk.
"Jumlah penembakan dan penggunaan penerbangan taktis serta sistem peluncuran roket ganda telah meningkat secara signifikan dibandingkan minggu lalu," kata gubernur wilayah Sumy, Volodymyr Artiukh, dalam berita televisi, Senin.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-751 Serangan Rusia ke Ukraina: Saling Jatuhkan Drone | 20 Orang Tewas di Odesa
Penembakan Ukraina menewaskan dua orang di dekat kota perbatasan Rusia Belgorod pada hari Senin, sehingga jumlah korban tewas di wilayah tersebut sejak pekan lalu menjadi 13 orang.
Serangan terhadap wilayah Rusia meningkat menjelang pemilu akhir pekan yang memperpanjang kekuasaan Presiden Vladimir Putin hingga tahun 2030-an.
"Setelah pertahanan udara berhasil menghalau serangan udara tentara Ukraina, dua orang tewas dan empat lainnya terluka di desa Nikolskoe," kata Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov.
"Seorang remaja berusia 17 tahun dan seorang pria meninggal karena luka-luka mereka di tempat sebelum ambulans tiba. Tim penyelamat kami menarik seorang gadis kecil dari bawah reruntuhan rumah yang sama," terangnya.
Jika digabungkan dengan angka-angka sebelumnya yang dikeluarkan oleh otoritas kesehatan Belgorod, setidaknya 13 orang telah terbunuh di seluruh wilayah tersebut sejak Selasa lalu.
Serangan tersebut telah memicu kemarahan dan frustrasi Kremlin, yang selama ini berusaha meremehkan dampak serangannya di Ukraina terhadap penduduk Rusia.
Baca juga: Paus Fransiskus: Rusia Harus Hentikan Agresinya Terlebih Dahulu
Pekan lalu, wilayah perbatasan Rusia menjadi sasaran serangkaian serangan lintas batas yang dilakukan oleh milisi pro-Ukraina, yang mengklaim telah menguasai sebuah desa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.