Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Terpaksa Setop Kirim Bantuan ke Gaza Utara karena Penembakan, padahal Warga Kelaparan

Kompas.com - 20/02/2024, 21:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Badan pangan PBB pada Selasa (20/2/2024) mengatakan telah menangguhkan pengiriman bantuan ke Gaza utara meskipun terjadi kelaparan yang meluas di sana.

Mereka terpaksa melakukan hal tersebut setelah konvoi truk menghadapi tembakan dan penjarahan.

Program Pangan Dunia (WFP) diketahui telah melanjutkan pengiriman bantuan pada Minggu (18/2/2024) usai sempat terhenti selama tiga minggu.

Baca juga: Warga Gaza Bertahan Hidup dengan Terpaksa Makan Pakan Ternak

Sayangnya, konvoi truk-truk tersebut menghadapi gangguan dan kekerasan akibat runtuhnya tatanan sipil di sana.

Setelah 20 pekan perang Israel-Hamas, badan-badan PBB telah memperingatkan bahwa makanan dan air bersih sangat langka di Jalur Gaza.

WFP pun mengatakan, tim-timnya telah melaporkan "tingkat keputusasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya".

Badan yang berbasis di Roma ini mengatakan bahwa mereka telah merencanakan untuk mengirimkan truk-truk makanan setiap hari selama tujuh hari.

Namun, pada Minggu, konvoi tersebut harus menangkis beberapa kali upaya dari orang-orang yang mencoba menaiki truk, kemudian menghadapi tembakan ketika memasuki Kota Gaza.

"Pada Senin (19/2/2024), perjalanan konvoi kedua ke utara menghadapi kekacauan dan kekerasan akibat runtuhnya tatanan sipil. Beberapa truk dijarah dan seorang sopir truk dipukuli. Tepung yang tersisa secara spontan dibagikan dari truk-truk tersebut di Kota Gaza, di tengah-tengah ketegangan yang tinggi dan kemarahan yang meledak-ledak," ungkap WTP, sebagaimana dilansir AFP.

WFP mengatakan bahwa pihaknya terpaksa menghentikan sementara pengiriman bantuan sampai kondisi memungkinkan untuk melakukan distribusi yang aman.

Baca juga: PBB Temukan 90 Persen Balita di Gaza Terkena 1 atau Lebih Penyakit Menular

Mereka menambahkan, ini bukanlah keputusan yang tak bisa dianggap remeh karena berarti situasi di sana akan semakin memburuk dan semakin banyak orang yang terancam mati kelaparan.

Sejak dimulainya perang, Gaza telah terjerumus ke dalam krisis pangan, dengan bantuan dari luar yang sangat terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com