ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Sabtu (9/3/2024) bahwa pihaknya dengan tegas mendukung kelompok Hamas Palestina.
"Tidak ada seorang pun yang dapat membuat kami mengkualifikasikan Hamas sebagai organisasi teroris," katanya dalam pidatonya di Istanbul.
"Turkiye adalah negara yang berbicara secara terbuka dengan para pemimpin Hamas dan dengan tegas mendukung mereka," imbuhnya.
Baca juga: 1 Tewas Ditembak Saat Ikut Misa di Turki, Korban Sudah Ditarget Pelaku
Erdogan telah menjadi salah satu pengkritik paling tajam terhadap Israel sejak dimulainya perang Israel-Hamas di Gaza.
Perang itu dimulai setelah serangan Hamas di Israel pada 7 Oktober yang menewaskan sedikitnya 1.160 orang, menurut penghitungan AFP atas angka resmi Israel.
Israel kemudian membalas dengan serangan darat dan udara tanpa henti hingga sekarang.
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 30.878 orang di wilayah Palestina.
Lebih mirisnya lagi, korban serangan dari Israel itu menewaskan sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Baca juga: Ini Hasil Penyelidikan Awal Serangan Dekat Konvoi Bantuan di Gaza
Karena itu, Presiden Erdogan menyebut Israel sebagai negara teroris dan menuduhnya melakukan genosida di Gaza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.