Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Terjadi 10 Tahun Lalu Saat Malaysia Airlines MH370 Dinyatakan Hilang

Kompas.com - 08/03/2024, 13:09 WIB
Irawan Sapto Adhi

Editor

Penulis: DW Indonesia

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Tepat 10 tahun yang lalu, pada 8 Maret 2014, sebuah penerbangan Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 menghilang tanpa jejak.

Kasus ini menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar di dunia.

Penyidik masih belum mengetahui secara pasti apa yang terjadi pada pesawat MH370 dan 239 penumpangnya.

Baca juga: MH370: 10 Tahun Berlalu, Misteri Terbesar Sejarah Penerbangan Masih Menggantung

Namun, pemerintah Malaysia pada Minggu (3/3/2024) menyatakan, pihaknya mungkin akan melanjutkan pencarian pesawat itu, setelah perusahaan robot kelautan Amerika Serikat yang mencoba menemukan pesawat tersebut pada tahun 2018 mengusulkan aksi pencarian baru.

Pencarian multinasional besar-besaran di selatan Samudra Hindia, tempat jet tersebut diyakini jatuh, tidak menemukan hasil apa pun.

Terlepas dari beberapa pecahan kecil yang kemudian terdampar di pantai, tidak ada mayat atau puing yang ditemukan.

Ini yang diketahui tentang tragedi MH 370 pada 10 tahun lalu

Pesawat tipe Boeing 777 itu menghilang dari radar pada 8 Maret 2014 hanya 39 menit setelah meninggalkan Kuala Lumpur dalam perjalanan ke Beijing.

Pilot masih mengirimkan panggilan radio terakhir ke Kuala Lumpur: "Selamat Malam, Malaysia Three Seven Zero", tetapi tidak melakukan check-in kepada pengontrol lalu lintas udara di Ho Chi Minh City, ketika pesawat melintasi wilayah udara Vietnam

Beberapa menit kemudian, transponder pesawat –sistem komunikasi yang mengirimkan lokasi pesawat ke pengatur lalu lintas udara– dimatikan.

Radar militer masih melihat pesawat tersebut berbalik arah untuk melakukan perjalanan di atas Laut Andaman, sebelum menghilang.

Baca juga: Tokoh Penerbangan Australia Dorong Upaya Baru Pencarian MH370

Data satelit menunjukkan bahwa pesawat tersebut terus terbang selama berjam-jam, mungkin sampai kehabisan bahan bakar.

Pesawat itu diyakini jatuh di kawasan terpencil di selatan Samudra Hindia.

Teori tentang apa yang terjadi di MH370 berkisar dari pembajakan, hilangnya oksigen di kabin, hingga pemadaman listrik.

Namun, tidak ada panggilan darurat, tidak ada permintaan uang tebusan seandainya dibajak dan penumpang disandera, juga tidak ada cuaca buruk atau bukti kegagalan teknis.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com